JAMBI - Pasar Bedug menjamur di Kota Jambi. Sebagian dari Pasar Bedug berada di pinggir jalan utama. Hal itu kerap menyebabkan kemacetan lalu lintas. Sedikitnya ada 9 titik Pasar Bedug yang aksesnya menggunakan jalan utama.

 Indra, Kepala Bidang Operasional Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi, mengatakan, pihaknya sudah mensiagakan 35 petugas Dishub untuk berjaga di 8 titik kawasan Pasar Bedug yang terindikasi macet.

“Yang terindikasi macet itu Pasar Bedug yang berada di jalan utama,” kata Indra, kemarin (20/5).

Indra menyebutkan, 8 titik Pasar Bedug yang disiagakan petugas Dishub tersebut, yakni, pasar bedug kawasan Saimen Pasar Kota Jambi, Pasar Bedug depan Persijam, Pasar Bedug Perumnas Kota Baru, Pasar Bedug Simpang Sukarejo, Pasar Bedug Kosera. Pasar Bedug Villa Mayang, Pasar Bedug Simpang Attaufik. Dan Pasar Bedug Tugu Juang. Ada 1 Pasar Bedug yang macet dan belum disiagakan petugas, berada di Jalan Pattimura, tepatnya depan Dinas Pertanian Kota Jambi.

“35 petugas itu stand by. Titik-titiknya bisa berubah. Jika ada situasi mendesak, maka, petugas akan bergeser kesana,” imbuhnya.

Indra mengungkapkan, penyebab kemacetan di Pasar Bedug di Jalan Pattimura depan Dinas Pertanian Kota Jambi, adanya belokan yang tepat depan pasar. Indra menjelaskan, pihakanya berencana akan menutup sementara belokan tersebut untuk mengurai kemacetan.

“Nanti akan kita tutup dengan pembatas. Tapi kita akan koordinasi dulu dengan lalu lintas,” jelasnya.

Kata Indra, 35 petugas Dinas Perhubungan Kota Jambi akan berjaga mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

“Kita akan mengurai kemaceta. Bagiman caranya jalan lanjar, pasar begud tetap jalan,” pungkasnya.

(hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: