SENGETI - Jembatan gantung di Desa Sponjen, Kecamatan Kumpe Ilir, Muarojambi, kemarin sore miring dan nyaris ambruk.

Kejadian ini diketahui terjadi pada Rabu (30/5) sore sekitar pukul 17.30 WIB, dimana penyebab kejadian ini adalah putusnya tali sling penahan jembatan sehingga jembatan oleh ke kanan. 

Saat kejadian itu diketahui sedang ada warga yang melintas dimana diketahui 6 motor jatuh ke sungai dan 1 motor tersangkut di tengah jembatan, beruntung para warga yang jatuh kesungai dapat diselamatkan dan dibawa ke pinggir sungai. 

\"Iya kejadiannya jam setengah enam sore tadi (kemarin red), selingnya putus jadi oleh ke kanan, tidak ada korban jiwa karena saat itu tidak banyak yang melintas, 6 motor jatuh ke sungai dan 1 masih di tengah jembatan, pengendara motor selamat berenang ke pinggir sungai, \"jawab Kepala BPBD Muarojambi saat dikonfirmasi wartawan Jambi Ekspres.

Saat ini kondisi jembatan masih tidak dapat digunakan, warga yang mau menyeberang harus menggunakan perahu, saat ini warga hanya dapat bersabar menunggu jembatan diperbaiki. 

Secara terpisah Kepala PUPR Muarojambi Yultasmi SE ST MM saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan informasi tersebut. \"Iya saya sudah dapat infonya, Insha Allah besok tim PU akan turun ke lokasi melihat keadaan jembatan dan mencari solusi untuk masyarakat, \"jawab Yultasmi. 

Dari keterangan yang didapat, jembatan ini adalah bangunan Pemkab Muarojambi pada tahun 2002 lalu dan hingga kini memang belum pernah dilakukan rehab berat.

(era) 

Sumber: