>

Pembangunan Gedung Aset, Terkendala Lahan

Pembangunan Gedung Aset, Terkendala Lahan

BATANGHARI - Badan Pengelolaan Barang Milik Daerah Batanghari mewacanakan untuk membangun gudang khusus pengumpulan aset, melihat beberapa aset Pemda masih belum tertata baik.

Kendaraan yang masih milik aset terlihat terparkir di ruang terbuka, tanpa tertutup, sehingga lambat laun membuat aset tersebut semakin tidak bernilai karena kumuh dan berkarat, dikarenakan ruang yang digunakan sebagai tempat penyimpanan barang- barang tersebut sudah penuh.

‘’Kami mengakui masih mengalami kesulitan dalam menyimpan barang barang aset pemda tersebut terutama barang barang yang ditarik dari OPD. Untuk itu kita tahun 2019 mewacanakan untuk pengajuan pembuatan gudang aset.  Pasalnya banyak aset kendaraan yang terbengkalai karena kurangnya sarana untuk mengumpulkan barang barang tersebut,\" ujar Kabag Pengelolaan Barang Milik Daerah Batanghari,  Yennedi.

Untuk gudang tersebut nantinya digunakan tidak hanya untuk penyimpanan barang aset yang berada di pihaknya, melainkan dari seluruh aset yang berada disetiap OPD dikumpulkan di gudang tersebut. Namun pembangunan tersebut diakui Yennedi terkendala lahan. \"Kendala kita selain tidak adanya lahan juga terkait baru terbitnya Permendagri No 19/2016 tentang pengelolaan barang milik daerah,\" ujarnya.

Terutama ketika adanya penarikan kendaraan dari OPD karena tidak ada lagi manfaat ekonomi sementara perawatan tinggi, sehingga harus diganti baru. Sehingga kendaraan tersebut harus dikumpulkan di aset. \"Sekarang aset tersebut beberapa ada di OPD terkait, ada pula di rumah dinas bupati. Karena kurangnya sarana kita tadi,\" tutup Yennedi.

(rza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: