Hari Ini, DPS Pemilu Ditetapkan
JAMBI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi telah merampungkan tahapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Rencana daftar pemilih itu akan ditetapkan dalam pleno terbuka yang digelar hari ini (20/6).
Komisioner KPU Provinsi Jambi, M. Sanusi mengatakan pleno akan dilangsungkan dengan mengundang Bawaslu Provinsi Jambi dan pihak terkait lainnya. Pleno terbuka akan dilakukan di aula kantor KPU Provinsi Jambi. “Pleno penetapan DPS untuk Pimilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif akan kita lakukan besok (hari ini, red),” ujarnya kemarin.
Sanusi menyebutkan, tahapan pemuktahiran data pemilih telah dimulai sejak Desember tahun lalu. Kemudian dilanjutkan dengan penyandingan DPT Pemilu terakhir dengan DP4 hasil sinkronisasi yang berakhir pada Februari 2018.
“Pencocokan dan penelitian kita lakukan pada 17 April hingga 17 Mei 2018 kemarin. Pencocokan itu kurang lebih satu bulan,” katanya.
Hasil coklit yang dilakukan petugas pemuktahiran data pemilih (PPDP) kemudian dilakukan penyusunan ditingkat PPS dan PKK. Penyusunan sendiri berakhir pada Juni dan dilakukan penetapan ditingkat Kabupaten/Kota pada beberapa hari yang lalu.
“Penetapan DPS ditingkat Kabupaten dan Kota sumuanya sudah selesai pada 17 Juni 2018. Sekarang hasil rekap tersebut akan kita tetapkan ditingkat Provinsi,” sebutnya.
Usai penetapan dilakukan, kata Sanusi, KPU selanjutnya akan mengumumkan DPS untuk mendengarkan tanggapan masyarakat. Hasil tanggapan itu akan dilakukan perbaikan dan pemilih yang tidak terjaring akan dimasukan dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). “Sehingga pada akhir Agustus dan awal April Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah kita umumkan,” katanya.
Sebelumnya, jumlah DPS ditingkat Kabupaten/Kota mengalami penurunan drastis. Salah satunya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang berkurang hingga 6.679 pemilih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub 2015.
Ketua KPU Tanjabtim Nurkholis mengatakan pihaknya menetaokan DPS sebanyak 157.712 pemilih. Ia mengakui jumlah itu berkurang dari darta pemilu terkahir yang ditetapkan pihaknya.
\"Hasil pemuktahiran menurun. Namun data DPS ini masih melalui perbaikan di lapangan dengan menerima masukan dari masyarakat sebelum kita tetapkan sebagai DPT,\" tukasnya.
(aiz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: