>

Pemudik Sudah Kembali Semua ke Jakarta

Pemudik Sudah Kembali Semua ke Jakarta

JAKARTA - Arus balik sudah tuntas seratus persen. Ratusan ribu kendaraan yang pergi meninggalkan Jakarta melalui tol Cikampek pada arus mudik Lebaran telah kembali seluruhnya pagi kemarin (24/6).

General Manager PT Jasa Marga cabang Jakarta Cikampek Raddy Riadi Lukman menuturkan situasi lalu lintas dalam tiga hari terakhir sudah relatif landai. Sesuai prediksi H+7 atau Sabtu (23/6) sempat ada kenaikan. Namun, karena arus balik sudah terserap cukup tinggi saat pemberlakuan tiga hari oneway, kenaikan lalin kemarin  tidak terlalu tinggi.

”Kepadatan yang terjadi hanya spot-spot di titik-titik penyempitan seperti KM 46, KM 61, dan KM 66 menjadi lokasi pertemuan arus yang diantisipasi dengan pemberlakuan contraflow dari KM 53 sampai dengan KM 41,” ujar dia.

Total arus mudik mulai dari H-8 sampai dengan H-1 sebanyak 720.245 kendaran. Hingga H+7 sampai pagi kemarin seluruh kendaraan tersebut telah kembali ke Jakarta. Artinya 720 ribu kendaraan itu melewati tol Cikampek. Tapi, bila pada hari lebaran pertama dan kedua dihitung, memang masih belum kembali seluruhnya.

”Namun jika lalin H1 & H2 yang keluar Jakarta diperhitungkan sebagai arus mudik maka total arus balik sampai H+7 baru mencapai 83 persen,” ujar dia.

Lebih lanjut, Raddy mengungkapkan bahwa musim mudik tahun ini memang jauh lebih lancar dari tahun-tahun sebelumnya. Lantaran persiapan yang semakin matang dari tahun ke tahun. Mulai dari kepadatan di rest area hingga di jalur utama tol.

”Untuk antisipasi kepadatan di ruas sudah diberlakukan pola pengalihan arus di Cikarut, serta contraflow dengan menambah lokasi bukaan-bukaan serta adanya pemberlakuan oneway lintas ruas tol,” kata dia.

Selain itu, untuk antisipasi kepadatan di gerbang sudah diaiapkan mobile reader yang cukup efektif menambah kapasitas transaksi gerbang. Serta penambahan lokasi-lokasi topup tunai di gerbang dan tempat istirahat. Dukungan lain dari infrastruktur tol juga tahun ini lebih siap. Tol fungsional sudah relatif rapi dan hampir sebagian besar sudah menggunakan lajur utamanya, bukan lajur pengalihan.

”Perilaku pemudik tahun ini relatif lebih disiplin dibanding tahun lalu. Parkir di bahu jalan secara umum hanya terjadi pada puncak mudik H-3 yang memang kondisinya padat dan banyak kendaraan yang mengalami gangguan,” ujar Raddy. Masyarakat juga sudah mulai merencanakan waktu mudik dan balik. Sehingga puncak kepadatan arus lalu lintas relatif terbagi. 

(jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: