Banyak yang Harus Diperbaiki, Hasil Sidak Proyek Fisik PUPR
JAMBI - Hari kedua ngantor sebagai Wali Kota Jambi aktif, Syarif Fasha melakukan Insepeksi Mendadak (Sidak) terhadap pekerjaan fisik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi.
Fasha melakukan pengecekan terhadap pembangunan drainase, pelebaran jalan dan pembangunan jalan. Dari hasil sidaknya Fasha masih menemukan ada beberapa hal yang menjadi catatan. Masih ada pekerjaan yang perlu diperbaiaki pihak rekanan.
Ada empat lokasi yang disidak Wali Kota Jambi, Sy Fasha. Diantaranya, pengerjaan proyek Jongging track di Danau Sipin, pekerjaan jalan Kemas Shaleh Kota Jambi untuk meninjau pengecoran jalan, pengerjaan drainase di Lorong Beradat Kenali Besar serta pembangunan proyek drainase dan pedestarian di Jelutung Kota Jambi.
Dikatakan Fasha, hasil sidaknya ada beberapa hal yang perlu di evaluasi dan harus segera direalisasikan pihak rekanan. Ada beberapa hal yang butuh perbaikan.
“Kita keliling untuk mengetahui sejauh mana pengerjaan proyek dibawah Dinas PUPR Kota Jambi. 60 persen sudah dikerjakan,” katanya.
Syarif Fasha mengaku sudah meminta rekanan untuk memperbaiki beberapa hal yang telah ditemukannya. Seperti di Jogging track Danau Sipin, dilakukan perbaikan agar air tidak masuk ke toilet saat air danau pasang.
“Saya juga minta DLH untuk membersihkan taman di sekitar jogging track. Rumputnya sudah tinggi di sepanjang jogging track itu,” imbuhnya.
Selain itu, untuk pengerjaan pengecoran di Pasar Panjang, Fasha meminta agar dibuatkan sambungan secara cepat, jika tidak, maka air bisa masuk. Begitu juga di drainase kawasan Jelutung, Fasha meminta agar dibuat sambungan antara rongga cetakan beton yang satu dengan yang lainnya.
“Kalau di Jelutung inikan kita pakai beton yang pra cetak. Jadi saya kasih arahan agar antara satu beton dengan yang lainnya itu harus dibuatkan sambungan dengan tambahan semen. Ada beberapa rongga yang harus ditutup dengan cor. Kalau tidak, air akan masuk dan tanah akan naik ke atas,” tuturnya.
Ditambahkan Fasha, untuk pengerjaan drainase dan pedestarian di Jelutung menggunakan anggaran sebesar Rp 10 miliar, di kawasan Seberang Kota Jambi anggaran sebesar Rp 15 miliar, di Lorong beradat Rp 600 juta dan Jogging track sebesar Rp 5 miliar. “Harapan kita selesai sesuai dengan target yang diinginkan,” pungkasnya.
(hfz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: