MERANGIN - Tampuk pimpinan DPD II Golkar Merangin sudah lama mengalami kekosongan. Selama ini, roda organisasi dijalankan Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Jambi yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt).
Kekosongan itu mengharuskan Golkar Merangin memiliki pimpinan defenitif. Apalagi, partai berlambang pohon beringin itu akan menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Ada beberapa nama yang digadang-gadang bakal menahkodai Golkar Merangin satu periode kedepan. Salah satu yang terkuat adalah Bupati Merangin Al Haris yang tidak lain merupakan anggota Kosgoro Provinsi Jambi.
Sejak bertarung pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kemarin, Al Haris sudah melepaskan statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Itu artinya, Haris akan mencari di partai mana dirinya akan berlabuh.
Pada acara Orientasi Fungsionaris partai Golkar se-Provinsi Jambi, (2/7) kemarin, Haris menyampaikan ketertarikannya kepada Golkar. Bahkan dirinya tampak siap memimpin Golkar jika diberikan kepercayaan oleh para kader partai.
\"Dulu saya ini anggota Kosgoro Provinsi Jambi, tetapi belum bisa aktif karena masih PNS, tetapi sekarang sudah jelas saya pensiun dari PNS. Saya fikir inilah waktunya untuk tampil,\" ujarnya.
Soal kemungkinan dirinya maju sebagai ketua DPD II Golkar Merangin, Al Haris menjawab dirinya siap. \"Kalau diminta oleh Partai Golkar saya siap menjadi ketua DPD, apalagi partai Golkar yang selama ini sudah dua kali menjadi partai pengusung saya mencalon Bupati Merangin,\" bebernya.
Sehingga untuk target kursi DPRD pada Pemilu tahun depan diharapakannya bisa meningkat, minimal 10 kursi. Karena selama ini Golkar hanya mendapatkan 3 kursi pada pemilu 2014 lalu.
\"Kalau tadi ketua panitia pelaksana menyebut 7 kursi yang ditargetkan, saya targetkan 10 kursi. Kita berharap Kabupaten bisa menguning nantinya,\" tukasnya.
(wwn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: