>

JAMBI - Seorang pengedar narkoba di Kota Jambi tewas tertebak oleh anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi. Pelaku berinisial Z. Penembakan terjadi pada Senin (2/7).

 Timah panas anggota BNNP Jambi bersarang di paha kiri Z. Ini terjadi saat penggerebekan yang dilakukan di sebuah rumah yang berlokasi di Jalan KH Mas Mansyur, Lorong Ampera, RT 03 Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.

Kabid Pemberantasan BNNP Jambi, AKBP Agus Setiawan, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan sekitar pukul 17.30 WIB.

\"Ini bermula dari penggerebekan yang dilakukan di RT 24 Kelurahan Danau Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi sekitar pukul 14.00 WIB,\" ujar AKBP Agus, kemarin (3/7).

Dari penggerebekan di Danau Sipin, kata Agus, petugas BNNP Jambi berhasil mengamankan 8 orang pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Namun saat akan membawa para pelaku, petugas BNNK Jambi dihadang oleh warga.

Karena dihadang warga, pihaknya kembali menambah personel untuk turun. Akhirnya, kata Agus, petugas BNNP Jambi berhasil diselamatkan dan para pelaku yang diamankan berhasil dibawa.

Selanjutnya, sekitar pukul 17.30 WIB pihaknya kembali mendatangi lokasi yang awalnya digerebek oleh pihak BNNP Jambi. Hanya saja, kali ini pihaknya tidak mendapatkan pelaku. Namun demikian, Agus menyebutkan saat itu pihaknya mendapatkan informasi jika di Jalan KH Mas Mansyur, Lorong Ampera, RT 03 Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, juga ada rumah yang dijadikan base camp untuk mengkonsumsi narkoba.

Menindaklanjuti informasi tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi. Saat mereka datang di base camp tersebut pihaknya menemukan ada empat orang yang diduga pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba, dimana salah seorang diantaranya adalah Z selaku pemilik tempat.

\"Saat akan dilakukan penangkapan, tersangka Z melakukan perlawanan dengan menyerang petugas BNNP Jambi menggunakan senjata tajam,\" jelasnya.

Akhirnya, pihaknya mengambil tindakan tegas terhadap Z setelah tembakan peringatan yang diberikan tidak diindahkan. Karena mempertimbangkan keselamatan anggota, akhirnya diambil tindakan tegas dengan melepaskan tembakan ke paha kiri tersangka.

Meski terluka namun tersangka masih berupaya melarikan diri ke rumah tetangga. Diduga karena kehabisan darah, tersangka akhirnya terjatuh saat berupaya memanjat tembok di rumah warga.

“Tersangka langsung kita amankan dan kita bawa ke rumah sakit. Namun tersangka meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” ujar Agus.

Dari lokasi penggerebekan itu, diamankan barang bukti 4 paket sabu, serta 4 alat hisap sabu atau bong. Selain itu, juga diamankan 3 orang yang diduga pengguna narkoba.

Sementara itu terkait tersangka Z, Agus mengatakan jika yang bersangkutan merupakan seorang pengedar narkoba, khususnya jenis sabu-sabu. Adapun modus yang dilakukannya, adalah mengedarkan sabu-sabu sekaligus menyediakan tempat untuk mengkonsumsinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: