>

JAMBI - Pelaku begal yang beraksi di Jalan menuju Jangkat tepatnya Desa Nilo Dingin, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, kemarin (5/7) malam berhasil diringkus polisi.

Pelaku diketahui bermana Muhtar Rais (38) warga Desa Nilo Dingin. Dia ditembak di bagian kaki oleh pihak kepolisian karena melawan dan berusaha kabur saat penangkapan.

Kapolsek Lembah Masurai, IPTU Sitepu saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan ini. \"Iya, penangkapan tadi malam,\" ujar IPTU Sitepu, saat dikonfirmasi, kemarin (6/7).

Saat ini, kata Dia, pihaknya masih mengembangkan pelaku lainnya yang masih ada 3 orang. \"Mereka ini kan 4 orang. Nah, ada 3 orang lagi yang kita kejar,\" jelasnya.

Menurut IPTU Sitepu, saat penggeledahan ditemukan satu unit senjata api rakitan yang sering digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya, sementara beberapa pelaku lain masih dalam pengejaran aparat.

Sementara itu, aksi pembegalan juga terjadi di kawasan Kabupaten Sarolangun. Dalam satu minggu terakhir ini, dua korban telah menjadi sasaran aksi begal, keduanya merupakan warga Batang Asai, namun waktu dan lokasi yang berbeda.

Informasi yang berhasil dihimpun awak media dilapangan, kedua korban begal tersebut yakni Andes Erpanja (19), warga Desa Kalimau, Kecamatan Batang Asai dan Supraja (32) warga Desa Simpang Narso, Kecamatan Batang Asai. Adapun kedua lokasi kejadian yakni jalan menuju ke Kecamatan Batang Asai dan jalan menuju Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun.

Andes, saat dikonfirmasi awak media mengatakan, dirinya mengalami aksi pembegalan tersebut yakni pada Selasa (3/7) malam lalu sekitar pukul 18.30 WIB, dengan lokasi kejadian tepat di penurunan Bukit Rayo jalan menuju Kecamatan Batang Asai, diduga pelaku berjumlah dua orang.

“Saya dibuntuti dari tikungan liter S Bukit Rayo menuju jalan Batang Asai, pelakunya dua orang, sesampai di penurunan Bukit Rayo tersebut, saya dipukul dari belakang menggunakan kayu,”kata Andes, kemarin (6/7).

Kejadian serupa juga terjadi pada Kamis (5/7) sekitar pukul 20.30 WIB. Supraja (32) warga Desa Simpang Narso, Kecamatan Batang Asai yang menjadi korban. Dia dibegal di wilayah Singkut Tujuh, jalan menuju Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun.

Supraja terpaksa harus pasrah kehilangan satu unit sepeda motor Beat warna merah BH 6833 QO miliknya dan tas yang berisikan Handphone Oppo serta surat-surat penting lainnya yang digondol pelaku.

“Saya ditodong dengan pisau. Ada juha yang menodongkan senjata senjata api,\" aku Supraja.

Terpisah, Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wira Laksana melalui Kasat Reskrim AKP George Alexander Pakke, SIK saat dikonfirmasi membenarkan adanya korban pembagalan tersebut. Kata Dia, pihaknya terus berupaya memburu para pelaku begal yang sudah meresahkan masyarakat.

“Kami juga mohon bantuan dari masyarakat, jika melihat ciri-ciri orang yang mencurigakan agar dapat melaporkan segera kepada pihak kepolisian terdekat,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: