Dompeng Marak di Tanjabtim
MUARASABAK - Maraknya operasi Dompeng (penambang pasir, red) ilegal yang masih beroperasi di bantaran Sungai Batanghari kembali marak. Padahal beberapa waktu lalu pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dan naik status ke tahap sidik.
\"Jika memang kegiatan Dompeng ini ilegal akan di tindak tegas. Kita akan cek dulu dokumen kelengkapannya,” ungkap Kapolres Tanjabtim, AKBP MM Sitepu
Sekedar untuk di ketahui aktifitas dompeng di Sungai Batang hari tepatnya di perairan Kecamatan Dendan yang tidak mengantongi izin, sempat membuat Bupati Romi merasa gerah. Pasalnya, dengan keberadaan dompeng di sungai bisa merusak lingkungan. “Dopeng siapa itu. Coba cek, nanti balek dari Berbak kita mampir,” ujar Romi.
Selesai dari monitoring ke Berbak, romi menghampiri dua unit dompeng yang habis beroperasi. “Siapa yang punya ini, mana bosnya, kemana kamu bawa pasir ini,”tanya Romi kepada pekerja yang tengah istirahat.
Tidak hanya menanyakan pemilik dompeng, Bupati Romi juga menyuruh pekerja untuk menghentikan aktifitasnya. “Hari ini jangan beraktifitas lagi, stop dulu dan sampaikan kepada bos kalian, bilang saya nyuruh ngadap ke Kantor Bupati. Kalau masih juga besok beroperasi saya akan tangkap semuanya,” pukasnya.
(oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: