JAMBI - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jambi, Muhclis AS naik pangkat dari Beigjen Pol ke Irjen Pol. Putra asli Jambi ini dilantik oleh Presiden RI, Joko Widodo di istana negara, Jakarta, kemarin (13/7).
Kabid Humas Polda Jambi, AKPB Kuswahyudi Tresnadi, saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Kata Dia, pelantikan dan pengukuhannya dilaksanakan sekitar pukul 05.00 WIB.
“Iya Kapolda naik bintang dua (Irjen Pol). Pelantikan di istana negara oleh Presiden,” ujar AKBP Kuswahyudi Tresnadi, kepada harian ini, kemarin (13/7).
Menurutnya, pelantikan ini dipercepat. Pasalnya, Presiden Joko Widodo dan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian akan bertolak ke luar negeri.
“Kalau jadwalnya itu pada Senin. Karena presiden mau ke luar negeri maka tadi pagi langsung dilakukan pelantikan,” jelasnya.
Tidak hanya Kapolda, sambungnya, Wakapolda Jambi, Ahmad Haydar juga naik pangkat. Ahmad Haydar naik dari pangkat sebelumnya Kombes Pol menjadi Brigjen Pol.
“Pak Waka juga. Naik bintang satu. Pelantikannya sama di istana juga,” beber mantan Kapolres Tanjab Barat, ini.
Diketahui, kenaikan pangkat ini setelah Polda Jambi naik tipe dari B ke A. Tentunya, secara otomatis jabatan Kapolda akan dijabat oleh perwira tinggi berpangkat Irjen Pol atau jenderal polisi bintang dua. Diikuti dengan Wakapolda berpangkat bintang satu.
Sebelumnya, upacara kenaikan tipe ini sendiri akan digelar Jumat (25/5) sekitar pukul 14.00 WIB di Mapolda Jambi. Upacara akan dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Tito Karnavian.
Dalam proses kenaikan tipe ini, Polda Jambi sudah melakukan berbagai pembenahan dan perbaikan dalam bidang pelayanan publik. Bahkan, perbaikan dan pembenahan ini sudah dilakukan di setiap Satuan Kerja (Satker) sejak 2017 silam.
Pelayanan yang dilakukan untuk memudahkan dan mempercepat proses administrasi. Tentunya ini untuk kepentingan masyarakat Jambi.
Polda Jambi sudah membentuk 26 pelayanan atau inovasi berbaris android. \"Ini ada di seluruh Satker Polda Jambi,\" jelas mantan Kapolres Tanjab Barat, ini.
Beberapa peningkatan pelayanan diantaranya, yakni pelayanan proses kepengurusan dokumen kendaraan di Direktorat Lalu Lintas, proses penerimaan di Biro Sumber Daya Manusia (SDM), pelayanan kesehatan dalam hal ini Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
\"Dari 26 itu tersebar di seluruh Satker. Semuanya untuk pelayanan publik,\" jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: