>

SUNGAIPENUH - Warga Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, saat ini diresahkan dengan maraknya aksi pencurian sepeda motor. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, ada sejumlah peristiwa pencurian sepeda motor yang terjadi.

Setelah beberapa hari lalu terjadi pencurian sepeda motor di Hiang, Kecamatan Sitinjau Laut, dan Koto Iman, Kecamatan Danau Kerinci. Kali ini, pada Selasa (31/7) malam, aksi pencurian sepeda motor terjadi di depan kantor TIKI JNE Sungaipenuh.

Pelaku membawa kabur sepeda motor milik Dendi Herianto (35), pimpinan TIKI JNE Sungai Penuh, warga Desa Gedang, Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh.

Informasi yang berhasil dihimpun dari korban, bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Awalnya, sekitar pukul 17.00 WIB korban memarkirkan sepeda motornya di tempat bekerja tepatnya di kantor JNE Sungai Penuh dengan stang dalam keadaan terkunci.

Kemudian, korban masuk ke dalam kantor JNE dan menutup pintu kantor. \"Sekitar pukul 17.30 WIB mobil pengiriman JNE datang, kemudian kami membuka pintu kantor lagi untuk memasukkan barang-barang yang baru datang,\" ujar Dendi.

Sekitar pukul 18.30 WIB selesai memasukkan barang-barang, kemudian korban masuk lagi keadalam kantor dan menutup pintu kantor JNE. Sekitar pukul 19.15 Wib, istri pelapor Ratna Tiara Putri keluar kantor untuk membeli nasi di samping kantor JNE. Pada saat itu sepeda motor milik korban masih terparkir di depan kantor JNE.

\"Setelah selesai membeli nasi, istri saya masuk kembali kedalam kantor dan selanjutnya kami makan bersama di lantai 2 Kantor JNE sambil melihat kamera CCTV,\" ungkapnya.

Tepatnya sekira pukul 20.00 WIB, korban melihat dari kamera CCTV ada orang yang sedang berusaha membuka kunci kontak sepeda motor milik korban. Melihat hal itu, korban dengan cepat langsung turun ke lantai 1 dan membuka pintu kantor.

\"pada saat itu, orang yang tidak dikenal tersebut sudah membawa sepeda motor kami, ke arah Jalan Baru Desa Gedang. Kami berusaha mengejar pelaku, namun tidak dapat ditemukan,\" jelasnya 

Atas Kejadian tersebut, korban mengalami kerugiatan Rp10 juta dan saat ini kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Sungai Penuh untuk pengusutan lebih lanjut.

Kapolsek Sungai Penuh, AKP Yudistira, dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. \"Benar, laporan sudah masuk dan sudah kita terima,\" ujar Yudistira.

Saat ini, lanjut Yudistira, pihaknya masih melakukan penyelidikan dilapangan dan terus mencari pelaku. \"Anggota sudah kita turunkan di lapangan melakukan lidik, ciri-ciri sudah kita lihat berdasarkan bukti dilapangan CCTV, dan anggota masih menulusuri,\" singkatnya.

(adi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: