>

Sapi Kurban Presiden 800 Kg

Sapi Kurban Presiden 800 Kg

JAMBI - Hari Raya Idul Adha berlabuh pada 22 Agustus mendatang. Provinsi Jambi mendapatkan bantuan sapi kurban dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Sapi dengan berat 800 Kg dan akan bagikan kepada masyarakat Jambi.

Amsyar Nedi, Kepala Biro Kesramas Setda Provinsi Jambi mengatakan, dua tahun terkahir ini sapi dari Presiden dipotong di masjid agung Al-Falah. Namun tahun ini, akan disembelih di daerah Liposos, tepatnya di Masjid Mahabatulaah Perumahaan Marene.  

“Sudah dua tahun di masjid Agung, tahun ini harus ganti tempat,” katanya. 

Teknisnya, pihak perwakailan dari Presiden akan memilih sapi di Jambi untuk dibeli. Semua persoalan pembelian dan administrasi diselesaikan oleh perwakilan presiden. Sementara untuk eksekusi, dilaksanakan langsung oleh panitia kurban di mesjid Mahabatullah tersebut. 

Daging sapi bantuan presiden tersebut nantinya akan dibagi kepada masyarakat sekitar masjid. Pembagian melalui kupon yang sudah disiapkan oleh pihak panitia kurban masjid Mahabatullah. 

Sementara, Pemprov Jambi tidak melaksanakan pemotongan hewan kurban bersama. Pihaknya hanya menghimbau kepada kepala OPD lingkup Pemprov Jambi, jika ingin berkurban maka bisa disumbangkan ke masjid Al-Falah.

“Kita hanya bersifat himbauan saja. Sampai hari ini belum ada kepala OPD yang menyatakan akan berkurban di masjid Al-Falah. Tahun kemarin, tidak ada kepala OPD yang berkurban di masjid Agung tersebut,” ujarnya. 

Sementara itu, terkait persiapan kurban di Provinsi Jambi,  Kepala Dinas Pertanian, tanaman pangan, Holtikultura dan Peternakan Provinsi Jambi Ahmad Mausul mengatakan, terjadi peningkatan lebih dari 300 ekor kebutuhan. Pada tahun 2017 lalu hanya ada pemotongoan hewan kurban sebanyak 10.348.

“Tahun ini sekitar 10.600 ekor, 70 persennya adalah sapi, 25 persen kambing dan selebihnya kerbau,” kata Mausul.

“Umumnya untuk sapi kita datangkan dari luar, karena pedagang di Jambi bersifat menahan dagangannnya untuk dipelihara hingga besar,” sampainya.

Untuk daeah yang menjadi tempat pembelian sapi kurban tersebut diantaranya Provinsi Sumatera Barat dan Lampung.

Untuk Provinsi Jambi menurut Mausul, penghasil sapi terbanyak ada di Kabupaten Bungo, lalu Tebo, Merangin dan Kerinci. Sementara yang terendah adalah Kota Sungai penuh dan Kota Jambi.

“Kota Jambi sebagai etalase daerah perdagangan sapi, karena kebutuhannnya tinggi,” sampainya.

Untuk pengecekan kesehatan ternak, Mausul menyampaikan tetap akan melakukan pengecekan terhadap ternak yang masuk di daerah yang ada Provinsi Jambi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: