Lulus Tepat Waktu, Padat Teori dan Berjiwa Entrepreneur

Lulus Tepat Waktu, Padat Teori dan Berjiwa  Entrepreneur

JAMBI-Magister Ilmu Ekonomi (MIE) Unja di bawah kepemimpinan Prof. Dr. H. Syamsurijal Tan, SE, MA terus berbenah. Bahkan mereka mempersiapkan agar lulusan Strata 2 (S2) MIE untuk dicetak menjadi lulusan yang unggul dan kompetitif.

Selain itu memiliki reorientasi bagi Program S2 MIE Unja agar lulus tepat waktu, padat teori dan berjiwa enterpeneur.

“MIE Pascasarjana Unj, saat ini telah berubah  orientasi menjadi kearah bagaimana mencetak lulusan S2, bukan saja yang memahami konseptual. Dalam artian bukan ilmu ekonomi saja, tapi bagaimana memusatkan di dalam bekerja, baik sebagai PNS, swasta maupun politisi,” ujar Ketua Prodi MIE Unja, Prof. Dr. H. Syamsurijal Tan, SE, MA kemarin.

Kurikulum MIE Pascasarjana Unja, sambungnya telah disesuaikan dengan pangsa pasar. Karena Unja telah berbenah menjadi World Class Enterpeneurship University. Sehingga nantinya lulusan S2 MIE, setelah lulus memiliki pengetahuan sekaligus berjiwa enterpeneur dalam segala sisi.

“Contohnya ASN menjadi ASN enterpeneur, politisi menjadi politis enterpeneur, birokrat menjadi birokrat enterpenur. Bahkan swasta menjadi enterpeneur dalam segala sisi,” urainya.

Dikatakannya, dalam artian lulusan S2 MIE merupakan lulusan kreator inivator, yakni lulusan yang memiliki disiplin dan karakter yang baik. Program MIE Pascasarjana Unja bahkan telah teruji sejak tahun 2015 silam yang berturut-turut hingga tahun 2016 menjadi penyelenggara bagi pendidikan yang dibiayai oleh Asian Development Bank (ADB).

“Yang kita sebut Star BPKP. Insya Allah tahun 2020 kita juga bersaing untuk kembali mendapatkan beasiswa tersebut. Semua mahasiswa kita sudah lolos semua dalam ujian, sebanyak 105 mahasiswa kita yang ASN adalah penerima beasiswa ADB tersebut. Ini yang kami tuju ke depan dengan segudang pengalaman yang kita miliki,” paparnya.

Saat ini pihaknya tengah melakukan proses peningkatan akreditasi dari akreditas B menuju akreditasi A. Diharapkan peningkatan akreditasi ini bisa terwujud. Nantinya menjadikan MIE Unja menjadi lebih baik. Bahkan kurikulum MIE telah menggunakan kurikulum tahun 2018.

“Dengan tesis 12 SKS, seminar 2 SKS bahkan jumlah SKS MIE juga lebih sedikit. Target kita bagi lulusan adalah tamat tidak lebih dari 2 tahun. Ini kami buktikan mahasiswa kurikulum baru lulus di bawah 2 tahun,” jelasnya.

Hal ini pun telah dibuktikan dengan mahasiswa Star BPKP dan sesuai kurikulum baru, dari sebanyak 105 mahasiswa, hanya 3 mahasiswa saja yang masa kuliahnya lewat dari 2 tahun. Selebihnya menamatkan selama 2 tahun.

“Jadi tidak ada lagi yang beranggapan MIE itu susah, kami tegaskan MIE berupaya mendidik orang untuk memiliki pengetahuan teoritis S2 dan mampu dalam praktis dan enterpeneur dalam bidangnya masing-masing. Karena visi kami adalah menjadikan MIE yang kompetitif, unggul, menjadi kreator dan inovator dalam perencanaan pembangunan daerah dan keuangan pemerintah,” tandasnya. (yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: