Enam Rumah dan SD Hangus Terbakar
JAMBI – Musim kemaru sangat rentan memunculkan musibah kebakaran, terbukti dalam sehari musibah kebakaran terjadi di dua tempat dalam Provinsi Jambi, yaitu di Tanjab barat dan di Sarolangun.
Musibah kebakaran di Tanjab Barat terjadi di RT 10 dan RT 18 Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Rabu (24/4) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat kebakaran ini sebanyak 6 unit bangunan rumah ludes terbakar dan 1 unit bangunan rumah mengalami rusak berat.
Camat Pengabuan, Hermansyah, S.STP, MH saat dikonfirmasi menyebutkan, awal musibah kebakaran tersebut berdasarkan informasi yang didapat dari ketua RT. 18 M. Nasir, berasal dari salah satu rumah warga bernama Juni. Api dengan cepat merambat ke rumah sebelahnya, sehingga mengakibatkan rumah warga lainnya yang terbuat dari papan juga turut terbakar.
Api kemudian dapat dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB oleh petugas gabungan yang terdiri dari Personil BPBD Tanjab Barat, Personil Damkar Tanjab Barat, Babinsa Teluk Nilau, Personil Polsek Pengabuan, Personil Sat Pol PP Pengabuan dan Bram Itam, Tim RPK karhutla PT. WKS Distrik VI dan dibantu warga sekitar lokasi. \"kebakaran tersebut mengakibatkan 7 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa sebanyak 25 orang kehilangan tempat tingga. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” terang Camat.
Sementara, Kapolsek Pengabuan, Iptu Agus A Purba, SH dikonfirmasi mengatakan, saat kejadian rumah pertama yang terbakar dalam keadaan kosong, ditinggal pemiliknya bepergian ke Kuala Tungkal. “Untuk penyebab kebakaran saat ini masih belum diketahui dan saat ini masih dilakukan penyelidikan,” pungkas Kapolsek.
Sementara itu, kepala dinas sosial kabupaten tanjung jabung barat, Sarifuddin menyampaikan jika pihaknya sudah memberikan bantuan dari pemerintah Kabupaten Tanjab Barat. \"Sudah dikirimkan bantuan tanggap darurat, ada pangan seperti beras mie instan, susu kemudian lauk siap saji. Ada pakaian, selimut, terpal dan kasur,\" ujarnya.
Sementara itu di Sarolangun musibah kebakaran terjadi di Kecamatan Batang Asai, yaitu bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 153 Dusun Bukit Lancang Desa Raden Anom, Kecamatan Batangasai. \"Iya, kejadiannya sekitar jam 12 siang tadi, kebetulan sekolah sudah kosong, siswa sudah pulang kerumah,\" kata Arson, kepala Desa Raden Anom.
Hanya saja katanya, api tak sempat dipadamkan karna letak sekolah yang jauh dari pemukiman, dengan posisinya di atas bukit jauh dari sumber air. \"Saat kami datang api sudah membesar dan tak sempat dipadamkan,\" ujarnya.
Camat Batang Asai, saat dikonfirmasi mengatakan, adapun penyebab kejadian itu hingga kini belum diketahui, karena masih dicarikan informasinya. Saat ini semua fasilitas baik buku hingga arsip sekolah hangus terbakar. “Korban tidak ada, saat kejadian anak-anak sudah pulang sekolah, cuma semua fasilitas sekolah terbakar, yang jelas kebakaran ini menghanguskan puluhan kursi pada tiga lokal dan satu unit kantor,\" pungkasnya. (sun/hnd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: