Dipo : TNKS Perlu Perhatian Khusus
JAMBI- Dipo Nurhadi Ilham, tokoh pemuda Provinsi Jambi yang selalu berkiprah di pusat mengimbau kepada pemerintah Republik Indonesia untuk sangat memperhatikan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Kerinci.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) seusai ketemu dengan wakil Presiden (Wapres) RI Muhammad Jusuf Kalla di Istana Wapres Rabu kemarin.
Dipo menemui Wapres bersama beberapa tokoh Masyarakat Peduli TNKS antara lain Prof Dr Rizal Djalil, Prof Dr Hariyadi, Dr Indra, dan Suwardi Dpt. Ada juga sebenarnya Prof Syamsurizal Tan namun berhalangan hadir karena ada kesibukan.
Dipo Ilham menekankan mengapa perlu perhatian khsusus ke TNKS karena, taman nasional yang memiliki luas kurang lebih 13.750 km2 ini merupakan paru-paru dunia.
“Sebagai orang Jambi sangat bangga dengan keberadaan taman nasional yang berada di bumi sepucuk Jambi Sembilan lurah ini. Memang tak hanya di provinsi Jambi, TNKS juga masuk ke wilayah Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Bengkulu,”ujar Dipo Ilham Djalil kepada Jambi Ekspres kemarin.
Dipo melanjutkan, dengan sebagai paru-paru dunia masyarakat sekitar TNKS wajib menjaganya. Tak hanya itu, sebagai masyarakat penyangga wilayah TNKS terutama untuk Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh juga harus ditingkatkan sumber daya manusia (SDM). Sehingga tidak lagi berpikiran untuk merambah TNKS, namun akan terus menjaga keberlangsungan TNKS kedepan.
Peningkatan SDM tersebut, menurut Dipo Ilham Djalil yang juga digadang-gadang sebagai Wakil Gubernur (Wagub) dari partai PAN untuk mendampingi Gubernur Jambi Fachrori Umar ini mengusulkan kepada Wakil Presiden (Wapres) RI, M.Jusuf Kalla untuk didirikan politeknik di wilayah penyangga TNKS yakni Kabupaten Kerinci atau Kota Sungaipenuh.
“Dengan pendirian Politeknik ini nantinya bisa meningkatkan SDM diwilayah penyangga TNKS. Sehingga tidak lagi berpikiran merambah TNKS namun menjaga TNKS tetap eksis,”ungkap Dipo kemarin.
Tak hanya mengusulkan pendirian politeknik, dalam pertemuan dengan Wakil Presiden, Dipo Ilham Djalil bersama beberapa tokoh peduli TNKS ini juga mengusulkan penambahan runway bandara Depati Parbo, Kerinci.
“Dengan penambahan runway secara otomatis nantinya bakal banyak penerbangan dari dan ke Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh sehingga meningkatkan promosi kedua daerah ini,”ungkapnya kepada koran ini kemarin.
Sementara itu, Prof Dr Hariyadi ekonom dari Universitas Jambi yang juga tokoh masyarakat peduli TNKS menambahkan pendirian politeknik yang diusulkan ke Wapres ini sangat penting untuk kepentingan masa depan TNKS. Mengapa politeknik yang kita usulkan ke Wapres? Karena hasil lulusan dari politeknik nantinya bisa langsung kerja.
Mengenai politeknik tersebut lanjut Prof Dr Hariyadi bisa macam-macam jurusan bisa pertanian, perkebunan, industri ataupun teknologi hasil pertanian.
“Bahkan nantinya politeknik yang kita usulkan juga ada jurusan bahasa baik itu Inggris, Jepang atau Bahasa Arab. Masyarakat kerinci termasuk salah satu penyumbang tertinggi Tenaga Kerja Indonesia. Sehingga nantinya masyarakat yang kuliah di politeknik sudah mahir tentang bahasa sehingga lebih memudahkan adaptasi di luar negeri,”ungkapnya kepada Jambi Ekspres kemarin.
Prof Dr Hariyadi menambahkan, mengapa sangat perlu sekali peningkatan sumber daya manusia (SDM) di wilayah penyangga TNKS terutama kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.
Karena, wilayah di kabupaten Kerinci itu sudah mencakup Kota Sungaipenuh 51,2 persen wilayah TNKS. Artinya hanya 48.2 persen wilayah kabupaten Kerinci dan Kota Sungapenuh yang ditinggali sekarang.
Dalam wilayah 48.2 persen tersebut jelas Prof Dr Hariyadi sudah meliputi pertanian, perkebunan, pemukiman penduduk, perkantoran hingga jalan-jalan raya.
“Artinya keberlangsungan kedepan penghasilan masyarakat semakin berkurang dengan bertambahnya penduduk. Otomatis TNKS menjadi ancaman perambahan dari masyarakat,”jelasnya.
Disinggung pendapat wapres tentang usulan tokoh masyarakat peduli TNKS tersebut, menurut Prof Dr Hariyadi sangat menyambut baik. Bahkan dalam waktu dekat nantinya akan ada tim dari pusat untuk melakukan survey lokasi pendirian politeknik tersebut.
“Insyaa Allah dalam waktu akan ada tim pusat yang melakukan survei. Ya harapan kita akan disegerakan untuk dibentuk politeknik tersebut,”jelasnya.
Tak hanya itu, wapres juga menyambut baik dan sangat setuju untuk menjaga TNKS. Prof Dr Hariyadi menirukan pesan wapres dengan perhatian ke TNKS juga sangat penting untuk menjaga debit air demi keberlangsungan sungai yang ada di sekitaran TNKS. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: