Dua Lahan Konsesi Terbakar
Melalui keterangan resminya, Staf Analisis BMKG Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami mengatakan, bahwa telah terjadi peningkatan jumlah titik panas si wilayah Sumatera, dan Provinsi Riau masih menjadi lokasi terbanyak.
\"Titik panas meningkat pada hari ini, di Sumatera 192 titik, dan di Riau sendiri 156 titik,\" ujar Sanya Gautami, Senin (12/8).
Ia menuturkan, jumlah titik panas di Sumatera meningkat drastis dibandingkan Minggu (11/8) sore yang terpantau hanya 13 titik. Pantauan satelit pada Senin pagi pukul 06.00 WIB menunjukan, Riau mendominasi jumlah titik api dengan 156 titik.
Kemudian Sumatera Selatan dengan 9 titik, Jambi 8 titik, Lampung 7 titik, Sumatera Utara dan Bangka Belitung masing-masing 4 titik, Kepulauan Riau 3 titik, dan Sumatera Barat ada satu titik.
Dari 156 titik panas di Riau, paling banyak di Pelalawan yakni 40 titik. Kemudian di Siak 29 titik, Rokan Hilir 24 titik, Indragiri Hilir 21 titik, Indragiri Hulu 15 titik, Kepulauan Meranti dan Bengkalis masing-masing 7 titik, Kampar 6 titik, serta Kuantan Singingi dan Dumai masing-masing 2 titik.
\"Dari jumlah tersebut, ada 116 yang teridentifikasi sebagai titik api. Paling banyak di Pelalawan dengan 28 titik, kemudian Siak 22 titik, Indragiri Hilir 19 titik, dan Rokan Hilir 15 titik,\" sebutnya.
Sementara itu, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto meninjau lokasi Karhutla di Riau dan memberikan pengarahan kepada personel untuk tetap bertugas saat libur bersama.
\"Kasum TNI arahkan anggota TNI dan Polri, mereka setiap saat bekerja. Walaupun Idul Adha mereka tetap memadamkan api,\" kata Syamsuar
Personel Satgas fokus pada pemadaman di daerah Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Indragiri Hilir, dan Siak.
\"Kami (Satgas) fokus di Pulau Gelang Inhu, Kempas Jaya Inhil dan TNTN. Sebagian rekan-rekan juga tuntaskan di Siak Kecil,\" kata Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau, Edwar Sanger. (scn/ant/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: