Kembalikan Jadi Perusahaan Sehat
JAMBI - Lelang jabatan direktur PT Jambi Indoguna International (JII) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jambi segera dibuka. Ini menyusul terbentuknya Panitia Seleksi (Pansel) untuk satu jabatan strategis tersebut. Direktur terpilih, diharapkan dengan tantangan besar, yakni mengembalikan PT JII menjadi perusahaan yang sehat, dan tidak lagi merugi setiap bulan.
Plt Direktur PT JII yang juga merupakan asisten II Sekda Provinsi Jambi Agus Sunaryo mengatakan pada Senin (9/9) ini, Pansel akan melaksanakan rapat untuk teknis lelang jabatan direktur PT JII. Kemudian minggu berikutnya, lelang jabatan tersebut akan diumumkan dan semua orang yang memenuhi syarat bisa mendaftar.
\"Ada dua jabatan yang dicari. Pertama komisaris dari Pemprov Jambi, dan direktur dari lapangan eksternal Pemprov. Semula direncanakan dua jabatan itu dilelang, namun pada rapat nanti akan diputuskan apakah keduanya atau jabatan direktur saja yang dilelang,\" katanya.
Ditanyakan mengenai komposisi Pansel, Agus mengatakan berjumlah lima orang. Dua orang dari Pemprov Jambi, dua orang dari kalangan akademisi, dan satu orang dari kalangan professional.
Sementara saat ini perusahaan tersebut sudah berjalan baik. Ini Setelah dinonaktifkannya direktur dan dirumahkannya sejumlah karyawan PT JII bulan Mei lalu. Setiap bulan, sejak Juli menurut Agus PT JII sudah bisa mendapatkan laba dari usaha yang dijalankan.
\"Sejak Juli setiap bulannya PT JII sudah bisa saving laba. Dan bisa menutupi biaya operasional dan gaji pegawai yang tersisa,\" katanya.
Agus mengatakan, berbeda dengan sebelumnya, PT JII saat ini bisa menyimpan laba sebanyak Rp 20 juta hingga Rp 30 juta setiap bulannya. Sementara sebelumnya, PT JII tidak pernah mendapatkan keuntungan sejak pertama kali Pemprov Jambi menyertakan modal. Bahkan, setiap bulan, PT JII harus merugi hingga Rp 30 juta.
Hanya saja, dibutuhkan usaha dan kegiatan lainnya selain yang dijalankan saat ini. Tujuannya agar bisa mempercepat pemulihan keuangan PT JII. Saat ini, hanya ada satu kegiatan yang dijalankan, yakni jaringan gas rumah tangga, bekerja sama dengan Pertagas.
\"Diakhir tahun baru bisa kelihatan berapa keuntungan total yang didapatkan,\" katanya. (aba)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: