Bakal Konsen Berantas ODOL di Jambi
JAMBI - Rotasi dan pergantian pimpinan terjadi pada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementrian Perhubungan, Wilayah V Provinsi Jambi.
Ardono selaku kepala BPTD Wilayah V Jambi digantikan oleh Syaifuddin Ajie Panatagama yang sebelumnya menjabat sebagai kepala BPTD Wilayah IV Riau dan Kepri. Sementara Hardono sendiri kini menampati posisi baru sebagai kepala BPTD Wilayah IV.
Kepala BPTD Wilayah V Jambi baru, Syaifuddin Ajie Panatagama, menyampaikan pihaknya berterimakasih dipercaya bergabung di Provinsi Jambi. Dan dirinya akan tetap melanjutkan program-program yang telah dilakukan oleh pendahulunya.
Selain itu, dia juga akan membawa sebagian program-program yang sukses ia lakukan di Riau dan Kepri, yaitu untuk penertiban angkutan over dimensi dan over load(Odol). \"Karena ini merupakan tanggung jawab yang langsung diamanatkan langsung oleh Dirjen Perhubungan Darat, yaitu menuntaskan Odol atau Zero Odol di Provinsi Jambi,\" sebutnya.
Program prioritas yang lain kata Ajie yaitu penuntasan titik-titik rawan kecelakaan di Provinsi Jambi. Dijelaskanya, setelah di inventarisir sedikitnya ada 90 titik rawan kecelakaan di Provinsi Jambi.
\"Jadi target kita mungkin dua tahun ke depan program andalan kita terakhir yang utama terakhir penanganan keselamatan. Untuk menunjang itu, pertama kita membangun sarana prasarana dalam mengantisipasi faktor-faktor penyebab kecelakaan serta peningkatan SDM dengan pembentukan komunitas sadar lalu lintas,\" jelasnya.
Ajie menambahkan, wilayah Provinsi Jambi memiliki karakteristik khusus yaitu transportasi air. Ini menjadi ciri khas, dan akan diperkuat pelayanannya dengan membangun halte-halte Sungai.
Sementara itu, Ardono selaku kepala BPTD Jambi yang lama mengungkapkan rotasi dan pergantian jabatan di lembaga Kementrian adalah hal yang biasa. \"Semua harus siap di semua level, ditugaskan dan beradaptasi di mana saja,\" katanya.
Selama 7 bulan memimpin BPTD Jambi Ardono terkesan dengan suasana Jambi yang aman dan kondusif. \"Do\'akan sukses selalu di manapun bertugas,\" sampainya.
Sementara itu Anggota DPR RI Komisi V Dapil Jambi Hasan Basri Agus (HBA) yang hadir dalam acara ini mengatakan menyatakan pihaknya akan memperjuangkan pembangunan teriminal Alam Barajo yang merupakan kewenangan BPTD
\"Dan itu nanti salah satu yang akan kita dorong ke depan agar lebih baik, tadi kita sudah koordinasi. Saya kan masuk di ujung ini, anggaran tahun ini sudah disahkan. Artinya pada tahun 2021 nanti, kita akan koordinasi usulannya untuk diperjuangkan di DPR,\" pungkasnya.
Acara pisah sambut berlangsung di Swiss Bell Hotel pada Jumat malam (6/3). (aba)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: