>

Keponakan Bos Pempek Selamat Dirampok, Uang Rp 20 Juta Raib

Keponakan Bos Pempek Selamat Dirampok, Uang Rp 20 Juta Raib

JAMBI-Tindakan kriminal kembali terjadi di tengah maraknya wabah Corona atau Covid-19. Kali ini korbannya adalah keponakan pemilik usaha Pempek Selamat yang bernama David Wijaya.

Data yang berhasil dikumpulkan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan Sumbawa, RT 34, kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, ditemukan serpihan bekas tembakan yang mengenai di lengannya.

\"Ini ada serpihan bekas tembakan yang mengenai lengan sebelah kanan,\" kata saksi mata, yang tidak mau disebutkan namanya.

Dia menambahkan, karyawan Pempek Selamat tersebut baru pulang dari tempat usaha Pempek Selamat dengan membawa uang sekitar Rp 20 juta untuk diantarkan ke rumah pengusaha tersebut.

\"Dio tibo-tibo ditodong terus ditembak, duit yang dibawaknyo sekitar Rp 20 jutaan lah. pelaku dua orang menggunakan sepeda motor. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit Siloam,\" tambahnya.

Sementara, warga sekitar, Ponijan (77), mengatakan, ia mengetahui kejadian tersebut saat mendegar suara tembakan sebanyak empat kali.

\"Suara tembakan 4 kali, posisi sayo di dalam rumah, bangun langsung lari nak buka pintu. Kato orang rumah, jangan buka pintu dulu pak,\" ungkapnya.

Kata Ponijan, kejadian itu terjadi sekitar jam 01.30 WIB. Saat sudah berhenti tembakan, dak langsung keluar rumah. Dan melihat korban langsung tekapar. Kemudian pemilik rumah yang bernama Rudi langsung membawa korban ke Rumah Sakit.

\"Sekitar jam 01.30 WIB, sudah berhenti saya cek, dan kena tembak di lengan. Saya lihat ada dua orang pakek motor. Korban Tekapar lalu yang punya rumah Pak Rudi langsung membawa korban ke rumah sakit,\" tambahnya.


Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan Ipda Putu Gede mengatakan bahwa senjata api (senpi) yang digunakan oleh pelaku adalah jenis Kecepek.

\"Kalau bagianmana saja yang tertembak kita belum bisa pastikan yang jelas ada dua proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban, saat ini korban Masih menjalani perawatan medis, setelah perawatan selesai maka akan di ketahui proyektil apa yang di gunakan oleh pelaku.\" katanya.


Dia menambahkan uang tersebut akan digunakan untuk kembalian di Kedai pempek selamat, awalnya yang itu dalam pecahan uang Rp 50.000 dan Rp 100.000 rupiah, kemudian uang itu di tukar dalam pecahan Rp 20.000 dan Rp 10.000, yang di tukar di Bank BCA di kawasan pasar Jambi.

\"Korban tertembak kerena mencoba melindungi uang itu agar tidak di rampas, kejadian itu terjadi saat korban akan membuka pagar,\" tegasnya.(scn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: