Mulai Hari ini Hingga Selasa Besok, Gugus Tugas Fokus Kumpulkan Data Klaster Gowa di Jambi

JAMBI- Gugus tugas Provinsi Jambi bakal mendata tuntas orang yang ikut tabligh akbar ke Gowa, Sulawesi Selatan pada 19-20 Maret lalu. Ini karena mayoritas pasien positif corona Jambi berasal dari Cluster Gowa ini.

Jubir Gugus Tugas Provinsi Jambi Johansyah mengatakan pada Minggu (26/4) telah dilakukan rapat bersama dengan Komandan Korem Garuda Putih/042 yang baru menjabat. Hasilnya fokus dalam waktu dekat adalah pengumpulan data Cluster Gowa. \"Pada Senin dan Selasa ini kita akan fokus lakukan pengumpulan data dan juga orang yang di tracing (telusuri berhubungan), dan Rabu kita akan action,\" jelas Johansyah.

Kata dia yang belum jelas dalam cluster Gowa adalah angka pasti jamaah yang pergi kesana, dan kegiatan yang dilakukan alumni Gowa ini di Jambi setelah pulang dari sana.

\"Nanti kita akan turun ke daerah, walaupun kabupaten/kota sebelumnya sudah ada pengembangan orang yang di tracing kontak dengan pasien positif ckuster Gowa,\" akunya.

Dijelaskan Johansyah cluster Gowa memang menjadi penyumbang positif corona terbanyak di Jambi. \"Ada belasan dari cluster Gowa, untuk itu Senin dan Selasa ini kita akan fokus ke pengupulan data tracing kontak cluster Gowa, setelah itu baru pembahasan yang lain,\" terang Johansyah.

Johansyah menegaskan pentingnya kecepatan pendataan ini, agar cluster Gowa tak dibiarkan berkeliaran. Dia mencontohkan seperti langkah yang dilakukan Kabupaten Merangin cukup bagus dengan memasukkan cluster Gowa dalam statsu PDP dan dirawat di rumah sakit.

Kemudian ditanya terkait RS rujukan Covid19 Jambi yang jumlahnya masih terbatas, Johansyah menyebut belum akan dilakukan penambahan dalam waktu dekat. \"Belum karena sedang fokus penanganan saat ini, yang ada nantinya paling seperti di Kebun Kopi RS Royal Prima,\" terangnya.

Sementara untuk kondisi terkini para pasien, dijelaskan Johansyah rata-rata sudah membaik. Seperti pasien 03 asal Bungo yang audah tak perlu memakai alat bantuan pernapasan, namun untuk dinayatakan sembuh Johan menyebut butuh waktu.

\"Seperti pasien 01 yang sudah sembuh perlu 34 hari dia sembuh, dan rata-rata pasien 02 hingga yang terakhir sekarang belum ada yang 30-an hari dirawat, selain uji swab harus tunjukkan negatif corona,\" ujarnya. (aba)

Sumber: