Logo 17 Agustus Bergambar Salib Tuai Protes, Aa Gym: Bisa Dimaklumi
JAKARTA-- Spanduk resmi yang dikeluarkan pemerintah sebagai logo perayaan Kemerdekaan 17 Agustus tahun ini menuai pro kontra di masyarakat. Banyak yang menganggap gambar di bagian pojok menunjukkan tanda salib.
Da\'i kondang KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) turut berkomentar dengan adanya tanda salib pada logo tersebut. Ia mengungkap pendapatnya di laman Twitter pribadinya @aagym.
Menurut Aa Gym, pro kontra pada logo 17 Agustus yang dikeluarkan pemerintah sangat bisa dimaklumi dan merupakan hal lumrah.
\"Sangat bisa dimaklumi bila jadi perbedaan pendapat. Melihat spanduk resmi pemerintah untuk 17 agustus 2020 ini. Karena memang sekilas seperti ada tanda salib yang besar. Juga harus kita maklumi bila ada yang mempertanyakan dan protes,\" ujar Aa Gym.
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu juga melihat euforia masyarakat terhadap perayaan hari kemerdekaan tahun ini sedikit berkurang. Mungkin karena kurang nyaman dengan tanda salip tersebut, demikian yang diungkapkan Aa Gym.
\"Juga bisa dimaklumi bila ada yang semangat 17 an nya jadi berkurang. Karena merasa kurang nyaman. Walau kita berbaik sangka tak ada niat tak adil dibalik semua ini,\" cetusnya lagi.
Ia pun mengimbau pemerintah dan seluruh anak bangsa mengambil pelajaran daru situasi yang banyak masalah seperti yang terjadi saat ini. Gesekan antar agama, golongan hingga ras sangat rentan terjadi.
Aa Gym meminta untuk seyogyanya seluruh pihak berpikir berlapis lapis, bijaksana dan sangat peka terhadap peluang terjadinya masalah baru yang tak perlu
\"Semoga ulang tahun ke 75 ini, bangsa kita semakin adil dan dewasa serta diberkahi Alloh Pencipta kita semua. Aamiiin. Tetap jaga kerukunan dan rasa persaudaraan dalam keberagaman di negeri yang kita cintai ini yaa,\" tutupnya lugas.
Cuitan ini kemudian mendapat beragam respon dari warganet. Hingga berita ini disiarkan, telah lebih dari 1.700 warganet yang meretweet cuitan Aa Gym, bahkan telah disukai lebih dari 4.300 orang.
Mayoritas komentar netizen bernada sinis meski tak sedikit pula yang mengamini pendapat sang da\'i.(endra/fajar)
sumber: www.fajar.co.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: