Kepala BRG RI Berikan 3 Bantuan Paket Revitalisasi Ekonomi di Provinsi Jambi
JAMBI - Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) RI Nazir Foead melakukan kunjungan kerja dan menyerahkan bantuan revitalisasi ekonomi kepada masyarakat Pandan Sejahtera, Kecamatan Geragai, Tanjung Jabung Timur, Kamis (3/9).
\"Untuk tahun 2020, rencana kegiatan restorasi gambut di Provinsi Jambi akan membangun 14 unit sekat kanal, 80 sumur bor, dan 30 paket revitalisasi ekonomi,\" sampai Nazir.
Dari 30 paket revitalisasi tersebut, 20 di antaranya sudah di-SPKS-kan (surat perjanjian kerja sama). Penyerahan bantuan tersebut diterima oleh tiga perwakilan kelompok masyarakat, yaitu Pokmas Porja yang mengolah depor air minum isi ulang, Pokmas Jaya Mulya yang menangani peternakan sapi, dan Pokmas Karya Usaha Bersama yang membudiyakan ikan nila.
Nazir menambahkan, tahun ini juga ada kegiatan pemeliharaan dan perbaikan Infrastruktur Pembasahan Gambut (IPG) dan Revegetasi. \"Jumlah IPG yang dipelihara meliputi total 488 unit sekat kanal yang di antaranya telah diperbaiki 14 unit sekat kanal, 586 unit pemeliharaan sumur bor, dan 75 Ha pemeliharaan revegetasi,\" sebutnya.
Kegiatan itu mencakup tiga kabupaten, yaitu Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, dan Muaro Jambi.
Selain itu Nazir mengatakan, tugas BRG selain menjaga dan merestorasi gambut juga melakukan revitalisasi ekonomi , seperti memberikan bantuan kepada masyarakat agar terpenuhi kebutuhannya, ini sekaligus agar gambut dijaga masyarakat. \"Tadi kita lihat gambut dijaga, dan sekat kanal yang rusak tahun lalu diperbaiki dan bantuan sapi juga, ada madu dan usaha kreatif lainnya yang dilakukan,\" terangnya.
Untuk kondisi saat ini Nazir mengatakan Jambi memiliki lahan gambut hampir 1,9 juta Hektare, kalau dibandingkan Provinsi lain jambi tak terlalu banyak kerusakannya.
Dalam kunjungan ini Kepala BRG didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Ahmad Bestari, dan Sekda Tanjung Jabung Timur, Sapril melakukan pengecekan kanal gambut yang tengah diperbaiki.
Kepala BRG dan juga memberikan bantuan kepada 3 kelompok masyarakat (Pokmas) berupa bantuan paket revitalisasi ekonomi. Tiga Pokmas itu yakni dua berasal dari Tanjabtim yakni Pokmas Porja dari Desa Air Hitam yang mendapat bantuan kegiatan pengembangan depot air minum senilai Rp99.925.000, lalu Pokmas Jaya Mulya Desa Catur Rahayu, Kecamatan Dendang dengan jenis kegiatan budidaya sapi senilai Rp110 juta.
Serta satu Pokmas lainnya dari yakni Pokmas karya usaha bersama dari Desa Gedong Karya, Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi yang menerima bantuan dalam bentuk kegiatan budidaya ikan nila senilai Rp99,9 juta (aba/rid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: