Kajati Berikan Pembekalan Pencegahan Tipikor Dalam Rangka Pembangunan Gedung Menara 9 Bank Jambi

JAMBI - Kajati Jambi, DR. Johanis Tanak, S.H.,M.H, memberikan pembekalan pencegahan tindak pidana korupsi (tipikor), dalam rangka pembangunan gedung menara 9 Bank Jambi. Kajati mengapresiasi jajaran Bank Jambi yang bakal memiliki gedung megah Bank Jambi terbaru. Menurutnya ini merupakan ide cemerlang dari Komisiaris Utama hingga jajaran Direksi Bank Jambi.

\"Kita tinggal tunggu hasil pembangunannya Karena tidak ada pergeseran mengenai jadwal pelaksanaannya,\" kata Kajati Jum\'at (4/9).
Dikatakannya, pembangunan infrastruktur tidak terlepas dari permasalahan hukum dan sanksi hukum. Dalam pembangunan gedung baru Bank Jambi, sudah barang tentu menggunakan keuangan negara. Apalagi Bank Jambi merupakan BUMD yang sumber dananya berasal dari pemda.
\"Pemegang saham Bank Jambi dimiliki Provinsi dan 11 Kabupaten/Kota, maka kualifikasinya adalah keuangan negara, maka pembangunan gedung pun harus melalui lelang, tapi tidak terikat peraturan barang dan jasa pemerintah,\" jelasnya.
Pihaknya berharap dengan kehadiran Kejati Jambi, dapat membantu kelancaran pekerjaan pembangunan gedung baru Bank Jambi.
\"Sehingga tidak terdapat permasalahan dikemudian hari,\" terangnya.
Sementara, Dirut Bank Jambi, Dr. H. Yunsak El Halcon, S.H.,M.Si mengungkapkan, pembangunan gedung baru ini telah direncanakan 20 tahun silam, namun dana untuk pembangunan gedung baru tersebut baru dapat terealisasi di tahun 2019, dengan anggaran untuk pembangunan gedung baru yang telah disiapkan Bank Jambi sebesar Rp 100 milyar.
\"Setelah dana terkumpul kami bulatkan tekad, pada saat HUT Bank Jambi dibulan Januari 2020 telah dilakukan peletakan batu pertama oleh Gubernur Jambi, pertanda dimulainya pembangunan gedung baru,\" ujar Dirut Bank Jambi.
Dirinya mengharapkan bantuan dari Kajati Jambi dan jajaran untuk memantau pembangunan gedung baru mulai tahap awal hingga selesainya pembangunan gedung.
\"Kami ingin ada transparansi dalam pembangunan gedung baru ini, terlebih gedung yang akan dibangun merupakan gedung perkantoran tertinggi di Provinsi Jambi, tentu dengan anggaran yang besar dalam pembangunan gedung baru, memerlukan pendampingan dari Kejaksaan,\" tandasnya. (yos)

Sumber: