>

3 Alasan yang Bikin PDIP Keluar dari Pilgub Sumbar

3 Alasan yang Bikin PDIP Keluar dari Pilgub Sumbar

Salah satu poin penting yang disampaikan dalam berita itu, terkait berjaraknya waktu antara dikeluarkannya form B1 KWK KPU yang jadi salah satu persyaratan pengusulan, dengan surat keputusan DPP PDIP yang disampaikan dalam rapat secara virtual Rabu (2/9).

Namun, Alex justru menyebut penerbitan form B1 KWK KPU itu sudah dipercepat dan diserahkan kepada penghubung yang ditunjuk Mulyadi - Ali Mukhni pada Jumat 4 September 2020.

\"PDI Perjuangan ini punya motto. Motto-nya adalah kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit,\" tegas Alex.

3. Mulyadi - Ali Mukhni mendaftar ke PDIP, bukan PDIP yang melamar.

Alex menegaskan bahwa di Pilgub Sumbar 2020, Mulyadi - Ali Mukhni lah yang datang mendaftar ke partainya untuk diusung dalam Pilkada Desember mendatang.

\"Kami kan tidak pergi melamar orang, tetapi mereka yang mendaftar di partai. Berkas pendaftaran mereka diproses oleh partai. Ada fit and proper, ada pembacaan rekam jejak, kemudian diputuskan,\" jelas Alex.

Namun setelah diproses itu dilalui, Mulyadi - Ali Mukhni justru mengembalikan mandat tersebut namun menyampaikannya ke publik, bukan ke PDIP.

Menurut Alex, seharusnya sebagai pasangan yang memutuskan mendaftar dan meminta diusung PDIP, Mulyadi - Mukhni bisa menyampaikan baik-baik jika memang tak mau lagi diusung partainya.

\"Idealnya begitu, tetapi ya sudahlah,\" pungkas Alex.(fat/jpnn)

Sumber: www.jpnn.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: