Uji Swab Covid-19 Masih Minim, Ombudsman Dorong Pemda Segera Eksekusi SE Kemendagri

JAMBI- Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tertanggal 2 Juli 2020 belum ditindaklanjuti sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah. Ini berkaitan dengan jumlah pelaksanaan uji swab melalui penyediaan mobile/container laboraturim biosafety level-2 (BSL-2).

Padahal dalam SE Kemendagri pada poin keempat jelas meminta kepada Gubernur, Bupati dan Walikota untuk mendukung peningkatkan kapasitas uji sampel melalui PCR dengan terget 30.000 sampel perhari.

Sejauh ini uji sampel tersebut belum berjalan maksimal. Bahkan di Provinsi Jambi sendiri hanya sanggup melaksanakan uji sampel PCR/Swab 80 orang per harinya.

Kepala Ombudsman Perwakilan Jambi, Jafar Ahmad mengaku belum mengetahui adanya SE kemendagri tersebut. \"Kita belum mengetahui, tapi yang terpenting saat ini perencanaannya. Apalagi saat ini tentunya kita (Provinsi Jambi, red) tidak akan bisa mencapai target dari SE itu , karena keterbatasan alat,\" kata Jafar, Senin (7/9).

Ombudsman Perwakilan Jambi, kata Jafar, akan mendorong Pemerintah Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota untuk segera mengeksekusi SE tersebut. \"Jangankan 30.000 kalau bisa lebih dari itu. Apalagi jumlah penduduk kita sampai 3 juta. Tentunya kita akan mendorong ini, kita berharap Dinkes dan Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Provisi Jambi sudah mempunyai rancangan,\" katanya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provisi Jambi, Johansyah mengatakan, saat ini di Jambi belum bisa memenuhi target sesuai SE Kemendagri. \"Seperti kita ketahui di Provinsi Jambi BPOM hanya mampu menampung 80 orang perhari untuk uji PCR, upaya kita yang lain tentu akan menyiapkan mobile PCR,\" kata Johansyah.

\"Mudah-mudahan dengan menyiapkan mobile PCR mandiri ini angka tersebut bisa kita kejar, tapi tentu itu semua tergantung dari jumlah penduduk kita. Karena tentunya tidak sama untuk setiap daerah,\" tambahnya.

Pihaknya berupaya mencapai target sesuai SE, walaupun secara bertahap dari jumlah yang bisa dilakuakan Provinsi Jambi untuk uji PCR. Ini juga akan berlaku untuk kabupaten/kota lainnya. \"Iya tentunya ini untuk semua kabupaten/kota, karena kita satu pintu,\" tukasnya. (aiz)

Sumber: