Siapa Bakal Gubernur Jambi 2020-2024

Siapa Bakal Gubernur Jambi 2020-2024

Oleh Abdul Bari Azed

PEMUNGUTAN SUARA Pilkada Serentak 2020 sudah dilaksanakan pada hari Rabu 9 Desember 2020 dalam suasana pandemi covid-19 serta berjalan dalam keadaan relatif aman dan lancar.Pilkada di lima kabupaten/kota di Provinsi Jambi dan satu pemilihan gubernur Jambi dilaksanakan nyaris tidak ada gejolak dan lancar.

Agaknya pilkada serentak 2020 di Provinsi Jambi ini yang cukup menarik perhatian adalah pemilihan gubernur dan pemilihan Bupati Batanghari.Karena,dari tiga calon gubernur tersebut adalah merupakan kepala daerah aktif.serta calon Bupati Batanghari dari mulai isteri Bupati Batanghari Sahursyahyaitu Yunnita Asmara-Muhammad Mahdan,anak alm Bupati Batanghari A.Fattah,yaitu Muhammad Firdaus berpasangan dengan putrinya Hasip Kalimuddin Syam,yang juga mantan Bupati Batanghari yaitu Camelia Puji Astuti.Mereka harus mengakui kekalahannya dari hasil hitung cepat dengan pasangan Muhammad Fadhil Arif yang bersangan dengan Bakhtiar.Pasangan birokrat tulen ini,Fadhil mantan Sekda Muaro Jambi dan Bakhtiat mantan Sekda Batanghari.Pasangan Fadil-Bakhtiar ini membuat sejarah baru telahberhasil mengalahkan dinasti politik yang selama ini bercokol di Batanghari.

Kembali kepada tiga paslon Gubernur Jambi yangsemuanyamasih aktif sebgaikepaladaerah. Cek Endra dua periode bupati Sarolangun dan setengah periode meneruskan jabatan Bupati Hasan.Basri Agus yang terpilih sebagai Gubernur Jambi.Fahrori Umar merupakan gubernur Jambi petahana dan juga dua kali sebagai wakil gubernur Hasan Basri Agus dan Zumi Zola,.serta Al Haris Bupati Merangin dua periode.
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah melakukan perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.Calon Gubernur jugadengan tim suksesnya juga melakukan perhitungan suara serta berbagai lembaga survei melakukan hitung cepat.
Paslon nomor urut 1 Cek-Ratu mealui Pospoll Indonesia memperoleh 38,39%,paslon nomor2 Fahrori Umar-Syafril Nursal memperoleh 24,59?npaslon nomor 3 Al Haris-Abdullah Sani memperoleh 37,02%.Sementara itu paslon Al Haris-Abdullah Sani melalui lembaga survei LSI.dalam hitung cepatnya menyatakan Haris-Sani meraih 38,83% mengungguli pasangan Cek-Ratu 36,88%,dan pasangan Fahrori Umar-Syafril Nursal meraih 24,29%.Cek Endra-Ratu Munawaroh menurut lembagai survei Puspoll Indonesia menang mutlak di lima daerah yaitu.
Sarolangun,Tebo,Tanjab Barat,Batanghari danTanjabTimur. Sedangkan Hais-Sani unggul di Merangin, Kota Jambi serta Muaro Jambi.Kedua paslon baikCek-Ratu maupun Haris-Sani mengklaim sebagai pemenang dari pilkada gubernur melalui hitung cepat dari lembaga survei yang mereka gunakan.
Terlepas dari itu semua sebaiknya kita menunggu saja hasil pleno KPU Provinsi Jambi yang akan mengadakanrapat pleno tanggal 15-19 desember 2020 mendatang.

Peran partai politik

Kalau kita kembali ke proses awal pilkada gubernur yaitu sekitar bulan Juni,Juli,Agustus dan September betapa peran dan rekomendasi dari partai politik sangatlah menentukan meskipun terbuka kesempatan menurut undang-undang pilkada calon perseorangan atau independent.
Ada nama beken dua Walikota Jambi Fasha.dan Walikita Sungai Penuh AJB. Tetapi sampai akhir menjelang pendaftaran calon tidak memperoleh rekomendasi oartai poliitik,tapi bagi AJB bisa berpuas hati putranya Fikar Azami yang berpasangan dengan Yos Adrino hasil hitung cepat unggul di Sungai Penuh,mengalahkan pasangan Ahmadi Zubir-Alvia Santoni dan bisa meneruskan jabatan Walikota Sungai Penuh kepada putranya.
Agaknya untuk pasangan Fahrori-Syafril baru terbentuk di saat-saat terakhir pendaftaran calon.sekitar akhir Agustus dan awal September,semula Fahrori berpasangan dengan Syafrial Bupati Tanjab Barat kader PDIP yang harus kecewa dimana PDIP menjatuhkan pilihannya kepada Ratu Munawaroh kader PAN yang tadinya berniat akan mencalonkan sebagai Wakil Gubernur dari PAN ternyata di dukung oleh PDIP,dan Al Haris mendapat dukungan dari PAN.
Kemunculan Syafril Nursal menurut hemat penulis sangat membantu elektabilitas Fahrori Umar,karena pada survei awal awal percaturan bakal calon gubernur Jambi beliau berada jauh dibawah Syarif Fasha,Cek Endra dan Al Haris.Memang kita melihat figur Syafril Nursal,seorang Jenderal dan timnya telah bekerja keras untuk mengejar dan meningkatkan keterpilihannya bersama Fahrori Umar pada pilkada gubernur Jambi.

Kembali kepada kedua paslon nomor urut 1 Cek Endra-Ratu Munawaroh yang didukung oleh Golkar dan PDIP serta paslon nomor urut 3 Al Haris-Abdullah Sani yang didukung oleh PKS,PKB dan PAN harus bersabar menunggu keputusan resmi dari KPU Provinsi Jambi.
Kita tentunya berharap agar penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum baik kabupaten,kota dan Provinsi berperan dengan.menjaga pilkada dalam memproses perhitungan suara secara jujur dan adil dengan tidak memberi ruang kepada pasangan calon
untuk melakukan kecurangan.Apalagi dalam kecurangan seperti memanipulasi hasil perhitungan suara. (*)

Penulis adalah Guru Besar Unbari dan UI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: