>

Sosok Ambroncius Nababan, Relawan Jokowi yang Tiga Kali Gagal Nyaleg

Sosok Ambroncius Nababan, Relawan Jokowi yang Tiga Kali Gagal Nyaleg

JAKARTA – Nama Ambroncius Nababan mendadak menjadi perbincangan hangat kalangan warganet. Ketua Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin) itu diduga bertindak rasial lantaran mengunggah meme yang menyandingkan foto mantan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai dengan gorila.Lantas, siapakan Ambroncius Nababan?


Penelusuran JPNN.com menunjukkan bahwa Ambroncius lahir di Tarutung, Sumatera Utara (Sumut) pada 5 Juli 1957.

Nama lengkapnya Ambroncius I.M Nababan. Ambroncius pernah tercatat sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Hanura pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2009, 2014, dan 2019.

Pada tiga kali pemilu itu, dia maju dari daerah pemilihan (dapil) yang berbeda-beda.Pada Pemilu 2009, Ambroncius tercatat menjadi caleg DPR RI dari Partai Hanura untuk Dapil I Sumut. Dia menempati nomor urut empat.

Kala itu caleg Hanura yang lolos dari Dapil I Sumut yang lolos ialah Nurdin Tampubolon. Lima tahun kemudian atau pada Pemilu 2014, Ambroncius kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI. Kali ini dia pindah ke dapil lain.

Menyitat formulir Model BB-11 atau lembar isian pendaftaran bakal calon legislatif Pemilu 2014 di KPU, Ambroncius maju sebagai caleg Hanura untuk DPR RI dari Bali. Dia memperoleh nomor urut empat di dapil tersebut.

Namun, lagi-lagi Ambroncius gagal, meskipun partainya lolos ke Senayan dengan raihan 6.579.498 suara (5,26 persen), dan mendapat 16 kursi (2,9 persen).
Ikhtiar Ambroncius menuju DPR tidak berhenti di situ. Pada Pileg 2019, lagi-lagi bapak satu anak itu mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai Hanura. Kali ini Ambroncius mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil Papua.

Namun, baik Hanura maupun Ambroncius gagal ke Senayan pada 2019. Hanura pada Pileg 2019 hanya mendapat 2.161.507 suara (1,54 persen) sehingga tidak memenuhi ambang batas parlemen 4 persen.

Selain berkiprah di Hanura, Ambroncius juga ketua Projamin. Jejak digital memperlihatkan bahwa Projamin adalah sebuah organ sukarelawan yang dibentuk untuk mendukung Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 lalu.

Seperti diketahui, Ambroncius tengah menjadi terlapor di Polda Papua Barat karena unggahannya di medsos tentang meme bergambar Natalius Pigai dan Gorila.Unggahan itu sebagai respons terhadap pernyataan Pigai yang menentang langkah pemerintah mewajibkan vaksin Covid-19 kepada seluruh rakyat.

Menurut Pigai, pemerintah tidak boleh memaksa warga negara yang menolak divaksin. Sebab, kehendak untuk divaksin atau tidak adalah hak asasi seseorang.Ambroncius melalui akunnya di Facebook menanggapi sikap Natalius tersebut. Namun belakangan, tulisan Ambroncius tersebut telah dihapus.

“Mohon maaf yg sebesar-besarnya. Vaksin sinovac itu dibuat utk MANUSIA bukan utk GORILLA apalagi KADAL GURUN. Karena menurut UU Gorilla dan kadal gurun tidak perlu di Vaksin. Faham?” tulis Ambroncius.

JPNN.com sudah berupaya mengonfirmasi ihwal Ambroncius kepada Sekjen Partai Hanura Gde Pasek Suardika. Namun, hingga sore ini telepon seluler Gde Pasek belum bisa dihubungi.(boy/jpnn)

Sumber: www.fajar.co.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: