Pembelajaran Tatap Muka, Apa yang Mesti Dipersiapkan?

Pembelajaran Tatap Muka, Apa yang Mesti Dipersiapkan?

 

Oleh: Ahmad Syaiful Bahri
Communication Specialist Tanoto Foundation Jambi

Beberapa Dinas Pendidikan Kabupaten yang ada di Provinsi Jambi telah menginstruksikan kepala sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Bahkan siswa SMA di Jambi sudah masuk sejak tanggal 17 Februari 2021 lalu seperti diberitakan jambiekspres.co.id, (15/2/2021).

Bagi daerah di Jambi yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka tentu satgas Covid-19 harus meminta guru dan kepala sekolah untuk melakukan penerapan protokol kesehatan.

Seperti yang saya lihat di Kabupaten Sarolangun Jambi yang telah mengadakan simulasi terlebih dahulu sebelum siswa benar-benar masuk kelas. Ini hal yang baik dan perlu ditiru kabupaten lain.

Sebelum memutuskan untuk mengadakan pembelajaran tatap muka, alangkah lebih baiknya untuk memikirkan kembali apakah sudah benar-benar siap?.

Aturan yang telah disepakati antara orangtua dan guru di sekolah hendaknya benar-benar disepakati untuk kebaikan bersama bukan karena paksaan.

Misalnya jam berapa masuk dan jam berapa pulang sekolah. Perlukah dibuat dua shift.

Mengatur jam masuk dan pulang antar kelas yang diberlakukan berbeda supaya anak-anak tidak berkerumun saat tiba di gerbang sekolah serta saat akan pulang.

Guru dan orangtua juga perlu memahami hal demikian sebagai bagian untuk pencegahan kepadatan anak-anak saat masuk dan keluar sekolah secara bersamaan.

Skenario pembelajaran seperti apa juga perlu dirumuskan. Termasuk pengaturan tempat duduk siswa. Perlukah ada istirahat?, bagaimana dengan siswa sarapan atau jajan?

Kemudian yang perlu diperhatikan lagi adalah penyediaan fasilitas untuk mencuci tangan dan hand sanitizer.

Hal-hal di atas yang perlu difikirkan bersama. Orangtua, guru, dan kepala sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: