Varian Virus Corona Inggris Kini Masuk Singapura, Pasangan Suami Istri Tertular

Varian Virus Corona Inggris Kini Masuk Singapura, Pasangan Suami Istri Tertular

SINGAPURA— Pasangan suami istri di Singapura positif Covid-19. Suaminya, menjadi satu-satunya kasus Covid-19 komunitas di Singapura pada Senin (22/2). Dia tidak melaporkan gejala saat dikarantina. Dia terdeteksi sebagai kontak dekat dari kasus sebelumnya.

Pria Singapura berusia 43 tahun, yang dikenal sebagai Case 60389, adalah suami dari awak kabin Singapore Airlines (SIA). Sang istri terkena infeksi Covid-19 pada 9 Februari setelah dia melakukan penerbangan ke Uni Emirat Arab.

Kemenkes Singapura menjelaskan pria itu ditempatkan di karantina pada 9 Februari, dan hasil swab pada hari itu dinyatakan negatif Covid-19. Namun, sang pria mengalami gejala anosmia atau kehilangan penciuman pada 15 Februari selama karantina tetapi tidak melaporkan gejalanya.

“Pada 20 Februari, dia mengalami demam dan mengobati dirinya sendiri, lagi-lagi tanpa memberi tahu Kemenkes tentang gejalanya,” kata Kementerian.

Keesokan harinya, pria itu dites Covid-19 sebagai bagian dari protokol untuk menguji individu di karantina. Hasil tesnya positif dan dia dibawa ke Pusat Nasional untuk Penyakit Menular.

“Hasil tes serologisnya kembali negatif, menunjukkan bahwa ini kemungkinan infeksi saat ini,” kata Depkes.

Sementara, istri pria itu pada awalnya telah dites positif untuk jenis B117, varian virus corona di Inggris. Dan sedang menunggu tes konfirmasi lebih lanjut ketika infeksinya dilaporkan oleh MOH pada 9 Februari. Pada Senin (22/2), Kementerian mengatakan bahwa pria itu telah diuji apakah juga tertular jenis B117, namun hasilnya masih menunggu.

“Orang-orang yang mendapat pemberitahuan karantina atau tinggal di rumah diminta untuk menyatakan gejala apa pun segera, dan melaporkan status kesehatan mereka ke Kemenkes setiap hari,” tegas Kementerian Kesehatan.“Kami mengingatkan orang-orang ini untuk bertanggung jawab secara sosial dan segera melaporkan gejala mereka, bahkan jika gejala masih dini atau ringan,” katanya.

“Istri pria itu, yang dikenal sebagai Kasus 60102, mungkin telah terinfeksi dalam penerbangan ke UEA,” kata MOH.

Empat penumpang dalam penerbangan yang sama juga pada awalnya dinyatakan positif mengidap jenis B117. Anggota awak kabin SIA yang berusia 41 tahun meninggalkan Singapura dalam penerbangan turnaround ke UEA pada 30 Januari dan kembali pada 31 Januari tanpa turun dari pesawat.

Perempuan itu tidak berinteraksi dengan penumpang, tetapi mungkin telah melakukan kontak dekat dengan petugas kebersihan yang datang ke pesawat selama di Dubai. Hal itu dikonfirmasi oleh Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) mengatakan kepada CNA pada 12 Februari. Dia dipastikan positif Covid-19 pada 9 Februari. (jpg)

Sumber: www.fajar.co.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: