Seragam Lama Sudah Sempit

SEJAK pandemi covid-19 awal 2020 lalu, sekolah di Kota Jambi berlangsung secara daring. Pelajar hanya mengukiti proses belajar mengajar di rumah. Hampir setahun lamanya tidak mengkuti tatap muka di sekolah.

Kini sekolah di Kota Jambi sudah kembali dibuka untuk peroses pembelajaran tatap muka, mulai Senin (hari ini, red).

Beragam cerita datang dari pelajar dan orang tua pelajar. Menjelang hari pertama masuk sekolah tatap muka. Para orang tua terpakasa kembali beburu perlengkapan sekolah. Seperti seragam, sepatu, adan alat tulis.

Pasalnya, perlengkapan sekolah yang ada saat ini kebanyakan sudah tidak lagi pas untuk sang anak. Ada seragam yang sudah kekecilan, ada sepatu yang juga kekecilan.

Terlihat antusias orang tua dalam menghadapi proses PTM. Seperti di salah satu pusat perbelanjaan perlengkapan sekolah Toko Buku Prima Media Simpang Rimbo Jambi. Kondisinya sama seperti memasuki tahun ajaran baru.

Ane salah satu orang tua siswa yang tengah berburu perlengakapan sekolah anaknya, kemarin (28/2) mengatakan, dirinya mendukung proses PTM jika suasana sudah benar-benar membaik untuk dilakukan pembelajaran tatap muka.

“Jika suasana membaik, inilah yang diharapkan saya sebagai orang tua,” katanya.

Ane menyebutkan, dirinya datang ke toko perlengkapan sekolah untuk mencari seragam beserta alat tulis.

Karena seragam yang digunakan anaknya sudah mulai sempit untuk digunakan.

Kata Ane, sebagai orang tua juga harus ikut serta dalam mengawasi anaknnya walaupun sudah diberlakukan proses PTM. Dirinya juga mengaku kewalahan untuk sekolah secara daring.

“Memang enaknya disekolah biar lebih fokuslah dalam belajarnya,” tambahnya

Selain itu, dalam proses mendidik memang tugas dari guru. Berlatar pendidikan jelas lebih mengerti segala aspek pembelajaran.

“Kita orang tua mempunyai keterbatasan dalam mengajar,” imbuhnya

Ane mengatakan, sebagai orang tua siap mendukung segala proses pembelajaran yang itu tujuananya untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

“Saya berharap akan baik saja dan siap mendukung proses pembelajarannya,” katanya.

Sumber: