Siswa SMAN 1 Positif Covid, PTM Ditiadakan 3 Hari
JAMBI – Satu orang siswa laki-laki SMAN 1 Kota Jambi positif Covid-19. Kejadian ini memaksa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMA kenamaan ini berhenti sementara pada Senin hingga Rabu (3/3) mendatang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah menyatakan pihaknya baru mendapatkan laporan ini pada Minggu malam (28/2).
Johansyah menjelaskan siswa yang duduk di Kelas XII ini positif pada 23 Februari, dan telah masuk data Covid-19 yang diumumkan Satgas Provinsi Jambi.
“Siswa ini pasien nomor urut 5.259 inisial DSA laki-laki 17 tahun alamat Kota Jambi hasil tracking, mulanya suspek Covid-19 yang didapat dari Rapid Tes Reaktif,” ujar Johansyah saat dihubungi Jambi Ekspres (1/3).
Ia menjelaskan siswa ini sempat masuk sekolah pada 18 Februari. Atau satu hari setelah kebijakan PTM diberlakukan serentak di SMA/SMK/SLB di Jambi pada 17 Februari.
Untuk memutus mata rantai penyerbaran Johansyah menyebut secepatnya 1 hingga 2 hari kedepan akan dilakukan tracking (pelacakan) pada orang yang berkontak erat. “Termasuk didalamnya kawan satu lokal siswa yang bersangkutan yang akan kita lakukan uji SWAB, kita minta pihak sekolah buat surat resmi ke Dinkes Provinsi Jambi,” ucap Johansyah yang belum menyebutkan jumlah siswa tersebut.
Ditanya kejadian yang sudah beberapa hari berlalu, Johansyah mengatakan, lantaran pihaknya memang tak mendapat laporan dan data rinci.
“Baru tadi malam didapatkan info ini, dan pihaknya harus ada surat resmi disdik, dan tim satgas cek ternyata sudah pernah kita umumkan,” sebutnya.
Johansyah menengarai mungkin saja sang siswa tak masuk dan keluarga baru menyampaikan. “Yang jelas ini kejadian pertama Positif Covid-19 sejak dibuka PTM di Jambi, untuk itu selama Senin-hingga rabu kita putuskan tutup sambil mengambil langkah berikutnya bersama Disdik dan Dinkes,” tambahnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi awak media, Wakil Kepala Sarana dan Prasarana SMN 1 Kota Jambi Irwansyah mengatakan, satu siswa yang terpapar Covid-19 tersebut bermula dari sakit demam biasa, namun memiliki gejala Covid. Sehingga diminta untuk melakukan swab secara mandiri.
Saat itu, sejak Kamis hingga Jumat siswa yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut tak masuk sekolah, setelah hasilnya keluar, siswa tersebut dinyatakan positif Covid.
\"Kita masih menunggu tindaklanjut dari tim Gugus Tugas Penannganan Covid,\" akunya.
Menurutnya, siswa tersebut dinyatakan positif Covid-19 baru diketahui pada beberapa hari lalu. Saat ini, sekolah juga telah dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah terjadinya penularan.\"Tapi sebelum dinyatakan positif Covid, siswa itu sudah tidak masuk ke sekolah,\" tambahnya.
Sementara Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Bukri mengatakan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Provinsi Jambi untuk melakukan tracing di sekolah.\"Kita belum tahu dia tertular dari mana, kita juga baru mendapat laporannya,\" sebutnya.
Kemudian, pihaknya bersama Satagas Covid Provinsi Jambi untuk melakukan swab. \"Kita tracing dulu, dia disekolah bersama siapa, kau ada yang di curigai langsung di swab,\" pungkasnya. (aba)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: