Asyiknya Belajar Bahasa Inggris dengan Membuat Greeting Card
Oleh: Andwi Putri Rezki, S.Pd
Guru SMPN 2 Tebo/ Fasilitator Program PINTAR Tanoto Foundation
Mengajar Bahasa Inggris memiliki tantangan tersendiri, karena bukan bahasa yang sehari-hari kita ucapkan. Guru harus memiliki strategi agar pembelajaran menarik dan menyenangkan bagi siswa.
Guru harus memberikan pemahaman bahwa Bahasa Inggris itu tidak sulit dan menegangkan.
Kita bisa mengajak siswa belajar bahasa Inggris dengan melakukan kegiatan yang membuat kreativitas siswa terasah.
Belajar sambil berkreasi akan memberikan penyegaran pikiran, membentuk daya imajinasi serta mengembangkan kreativitas siswa sehingga kemampuan kognitif dan skill siswa tersebut akan berkembang.
Sebagai guru Bahasa Inggris saya berusaha membuat proses pembelajaran di kelas menyenangkan. Pada beberapa waktu lalu, saya mengajar materi greeting card. Saya mengajak siswa belajar menulis kalimat dalam Bahasa Inggris sambil berkreasi.
Saya mencoba membangkitkan minat siswa di kelas VIII A SMPN 2 Kabupaten Tebo dengan belajar asyik dan suka cita lewat kreasi edukasi.
Kreasi pembelajaran tersebut melalui Greeting card. Greeting card atau kartu ucapan adalah kartu yang berisikan pesan seperti doa, harapan, rasa terima kasih kepada seseorang.
Tujuan pembelajaran dari kartu bergantung pada situasi penerima kartu tersebut. Untuk kelas saya, greeting card yang dibuat ditujukan untuk seorang Ibu, yang mana berisi rangkaian kata cinta untuk Ibu.
Dengan alasan itulah saya mengajak siswa belajar membuat greeting card yang ditujukan kepada Ibu. Siswa belajar menulis kalimat dalam bahasa Inggris dan juga bisa mempererat hubungan orangtua dan anak.
Pada saat proses pembelajaran, setiap siswa bekerja secara individu untuk mendesain greeting card. Mereka membuat kreasi dalam mendesain greeting card sesuai ide mereka masing-masing secara terampil, percaya diri, dan juga kreatif dengan menanamkan konsep MIKiR.
Kemudian mengekspresikan apa yang ada dalam pikiran mereka lewat tulisan kata cinta untuk seorang Ibu. Kegiatan ini dilakukan dengan gembira dan tanpa beban karena siswa dapat mengembangkan kreativitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: