Nasib Kades Wotgalih Rini Kusmiyati Makin Tragis, Sudah Dilaporkan ke Bupati Pasuruan
PASURUAN – Nasib Kades Wotgalih Rini Kusmiyati makin tragis usai digerebek di sebuah kamar dalam keadaan telanjang bersama staf anak buahnya, Salman. Penggerebekan itu dilakukan sendiri oleh suaminya, Eko Martono, yang juga disaksikan langsung oleh salah satu anak keduanya.
Rini Kusmiyati dan Salman, digerebek di sebuah rumah di Dusun Bedungan, Desa Dandanggendis, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Minggu (21/3) lalu.
“Tentunya kami menunggu proses (hukum). Hasilnya seperti apa, itu nanti,” kata sisten I Pemkab Pasuruan Rahmad.
Terpisah, Camat Nguling, Bunardi menyatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian itu kepada Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf. Apapun keputusan yang diambil, akan menunggu keputusan dari bupati.
“Tembusan ke Asisten I dan DPMD. Kami telah laporkan,” ujar Bunardi. Kendati demikian, Bunardi enggan berkomentar banyak terkait kelakuan salah satu anak buahnya itu. “Saya no komen dulu. Saya tidak akan beropini. Tunggu keputusannya (bupati) saja,” jelas dia.
Bunardi menyatakan, dirinya tidak mengetahui persis keberadaan Kades Wotgalih Rini Kusmiyati pasca penggerebekan itu. Hanya saja ia mengatakan bahwa sosok Kades Wotgalih Rini Kusmiyati memang jarang terlihat ngantor.
Meski begitu, Bunardi memastikan pelayanan di kantor Dewa Wotgalih masih bisa berjalan dengan lancar. Pasalnya, masih ada Sekdes yang dijabat Plh sehingga pelayanan pun tidak terganggu.
“Untuk pelayanan tetap berjalan. Tidak ada kata pelayanan mandek karena hal itu,” jelasnya. Bunardi menambahkan, sampai saat ini belum ada pemberhentian sementara terhadap Kades Wotgalih.
Tapi semua itu baru akan diputuskan jika memang nantinya sudah ada penetapan hukum.Sebelumnya, Rini Kurmiyati resmi dilaporkan ke polisi atas dugaan perselingkuhan dan perzinahan oleh suaminya sendiri, Eko Martono.
D i sisi lain, Kuasa hukum Kades Wotgalih Musofak, menyatakan pihaknya tidak mempermasalah sama sekali laporan yang dilayangkan Eko Martono terhadap kliennya. “Kami tetap akan mengikuti prosedur hukum yang berlaku,” tuturnya dikutip dari Radar Bromo (jaringan PojokSatu.id), Rabu (24/3).
Akan tetapi, kata Musofak, Kades Wotgalih Rini Kusmayati membantah semua tudingan yang dilontarkan Eko Martono.“Tuduhan pak EM itu tidak benar,” kata dia.
(ruh/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: