Capres 2024, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan Teratas

JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali menempati posisi teratas daftar nama kandidat capres 2024 yang mendapatkan elektabilitas tinggi.

Hal itu seperti tertuang dalam hasil survei teranyar Charta Politika berjudul Evaluasi Kebijakan, Aktivitas Masyarakat, dan Peta Politik Triwulan I 2021. Dalam simulasi 12 nama, Prabowo mengantungi elektabilitas sebesar 19,6 persen.

Menyusul di bawah Prabowo yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 16,0 persen dan berikutnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengantungi 12,6 persen.

“Tiga besar yang melewati dua digit dalam simulasi ini yaitu Pak Prabowo, Mas Ganjar, dan Pak Anies,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam pemaparan hasil survei secara daring, Minggu (28/3).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menempati posisi keempat pemilik elektabilitas tertinggi berdasarkan survei Charta Politika.Eks Wagub DKI Jakarta itu mengantungi elektabilitas sebesar 9,3 persen.

Berturut-turut setelah Sandiaga, ditempati oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (8,1 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (5,3 persen), dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (4,8 persen).

Setelah itu Menko Polhukam Mahfud MD (3,8 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (2,1 persen), Kepala KSP Moeldoko (1,3 persen), Ketua DPR Puan Maharani (1,2 persen), dan eks Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo (0,6 persen).

Masih dalam survei yang sama, elektabilitas Prabowo juga teratas dalam simulasi 5 nama. Eks Danjen Kopassus itu mengantungi elektabilitas sebesar 22,2 persen.

Berturut-turut setelah itu, elektabilitas tertinggi ditempat Ganjar (20,0 persen), Anies Baswedan (14,2 persen), Sandiaga Uno (12,7 persen), dan Ridwan Kamil (9,2 persen).

Charta Politika diketahui menggelar survei pada 20-24 Maret 2021. Survei dilakukan dengan metode wawancara telepon.

Jumlah sampel dalam survei ini sebanyak 1.200 responden. Kemudian survei menggunakan asumsi simple random sampling, angka margin of error /- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (jpnn/fajar)

Sumber: www.fajar.co.id

Sumber: