Banjir Rendam 28 Rumah Warga, Status Ketinggian Air Kritis
Rabu 31-03-2021,00:00 WIB
MUARABULIAN- Tingginya curah hujan di Kabupaten Batanghari membuat debit sungai Batanghari mengalami kenaikan drastis. Berdasarkan pantauan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Batanghari, setidaknya sudah tiga kecamatan disejumlah desa yang sudah terdampak banjir. Rabu (31/03).
Anggota TRC BPBD Batanghari, Ahmad Efendi menyampaikan saat ini sesuai update alat pengukur ketinggian air (APKA) tinggi muka air capai 325 sentimeter dengan status kritis.
\"Tim Reaksi Cepat sudah memantau ke pemukiman warga, hasilnya air sudah merendam di Kecamatan Muara Tembesi, Kelurahan Pasar Tembesi, di sana ada 5 rumah yang terdampak,\" kata Ahmad Efendi.
Lanjut Efendi, untuk di Kecamatan Muara Bulian rumah warga yang terendam berada di Kelurahan Pasar Baru, sekitar 20 rumah mulai digenangi air. Kemudian di Kecamatan Maro Sebo Ulu di Kelurahan Sungai Rengas ada tiga rumah warga yang terdampak banjir.
“Jadi secara keseluruhan data sementara ada 28 rumah warga yang terdampak banjir di Batanghari,” sebutnya.
Efendi menyebut bahwa bagi rumah yang terdampak itu mayoritas bukan rumah bertiang, makanya cepat air masuk ke rumah warga.
“Bagi rumah warga yang terdampak, mereka belum kita evakuasi, warga tetap bertahan dirumahnya, Ketinggian air di sejumlah desa itu bervariasi, misalnya di Kelurahan Pasar Baru itu sekitar 45 sentimeter,”tutupnya.
Sementara itu terpisah Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Batanghari Syari Saman menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Batanghari khususnya yang berada di wilayah aliran sungai Batanghari untuk tetap waspada saat curah hujan tinggi.
\"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Batanghari khususnya pemukiman warga yang berada di sepanjang aliran sungai Batanghari untuk tetap waspada saat curah hujan tinggi,\"Pungkasnya.(rza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: