>

Laporan Tahunan 2020: Tanoto Foundation Salurkan Rp 157 Miliar pada 2020 untuk Tingkatkan Indeks Pembangunan M

Laporan Tahunan 2020: Tanoto Foundation Salurkan Rp 157 Miliar pada 2020 untuk Tingkatkan Indeks Pembangunan M

Pandemi Covid 19 juga mempengaruhi pendidikan dasar. Pemerintah menetapkan pembelajaran jarak jauh untuk memastikan keberlangsungan kegiatan belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi dan metode pembelajaran kreatif. Untuk mendukung penerima manfaat dalam proses ini, Program PINTAR Tanoto Foundation melakukan survei yang diikuti oleh 450 sekolah dasar dan menengah mitra di 21 kabupaten.

Survei menyebutkan bahwa hanya 1/3 sekolah di daerah perkotaan yang siap dengan pembelajaran jarak jauh, sementara hanya 1 dari 10 sekolah di area pedesaan dan semi perkotaan yang siap dengan pembelajaran jarak jauh. Survei ini juga menemukan tantangan pembelajaran jarak jauh yang dihadapi oleh guru dan kepala sekolah. Tantangan yang dihadapi seperti:

Infrastruktur: murid dan guru memiliki akses internet yang terbatas dan perangkat yang memadai

Kompetensi guru : guru kesulitan dalam menggunakan teknologi dan media digital untuk menilai pemahaman siswa mengenai materi belajar dan memantau perkembangan mereka

Kesiapan sistem dan orang :
a. Siswa kesulitan untuk memahami metode pembelajaran yang berbeda
b. Ketidaksiapan orang tua untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran
c. Pemerintah memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan di sektor pendidikan

Merujuk pada survei, fasilitator program PINTAR mengembangkan rencana yang berfokus pada membekali pendidik dengan kompetensi dan fasilitas yang sesuai agar dapat memanfaatkan teknologi secara efektif dalam pembelajaran jarak jauh. Upaya yang dilakukan seperti peluncuran platform pelatihan e-teacher yang bertujuan untuk membiasakan guru dengan sistem manajemen pembelajaran dan kolaborasi sederhana melalui kelompok kerja guru. Untuk mencapai target dan keberlanjutan, kami mengalihkan pengeluaran dari infrastruktur fisik ke teknologi pendukung pembelajaran.

Pengembangan Pemimpin Masa Depan di Segmen Pendidikan Tinggi

Di tengah pandemi, proses rekrutmen beasiswa TELADAN angkatan 2021 untuk pertama kalinya dilakukan secara daring. Proses meliputi pendaftaran daring, seleksi awal tiga langkah (termasuk tes gamifikasi dan tulis) hingga seleksi akhir (diskusi kelompok secara daring, gamifikasi, dan wawancara daring) untuk memastikan kualitas peserta yang terpilih. Yayasan telah menseleksi 172 penerima program TELADAN dari 10.895 pendaftar.

Selama periode 2004 – 2020, Tanoto Foundation telah menyediakan beasiswa pada 7.825 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. (uci)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: