>

Sudah Habiskan Rp2,6 T, Bandara Kertajati Malah Diubah Jadi Bengkel Pesawat, Tengkuzul: Salah Siapa?

Sudah Habiskan Rp2,6 T, Bandara Kertajati Malah Diubah Jadi Bengkel Pesawat, Tengkuzul: Salah Siapa?

JAKARTA– Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjend MUI) Tengku Zulkarnain ikut mengomentari perubahan fungsi Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat jadi bengkel pesawat.

Rencana perubahan itu sendiri diputuskan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) pengembangan kawasan Bandara Kertajati, Senin (29/3/2021).

“Bandara yang menelan uang rakyat sebesar Rp2,6 triliun ini akhirnya diputuskan jadi Bengkel Pesawat,” kata Tengku Zul di akun Twitter @ustadtengkuzul, Sabtu (3/4/2021).

 

Menurutnya, fasilitas mewah yang dibangun selama ini akan tak terpakai lagi. Dengan kata lain, anggaran untuk pembangunan fasilitas itu akan terbuang percuma.

“Buat apa ruang tunggu, ruang imigrasi, ruang karantina dll? Bengkel tidak perlu itu semua.Habis uang Rp2,6 trilyun seperti tanpa perencanaan matang. Salah siapa?,” sebutnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah berencana membuka bisnis perawatan pesawat atau Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) atau bengkel pesawat di Bandara Kertajati, Majalengka.

Hal itu merupakan bagian dari rencana pemerintah dalam mengembangkan bisnis non penumpang di Bandara tersebut.

“Yang paling strategis kita mengusulkan agar Kertajati difungsikan pada fungsi-fungsi yang lain yaitu MRO,” kata dia dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (29/3/2021).

Budi mengatakan sudah berdiskusi dengan TNI AU agar bisa melakukan perawatan pesawat milik TNI di Bandara Kertajati.Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Tbk untuk membuka bengkel perawatan pesawat di Bandara Kertajati.

“Bahkan GMF sudah mendapatkan license untuk memperbaiki pesawat yang bermerek dari USA. Nah oleh karenanya kita akan segera bangun dan kita akan kembangkan pada lahan-lahan yang sudah dimiliki dan ini akan kita lakukan dengan cepat,” tambahnya.

Budi melanjutkan, Jokowi juga menginstruksikan agar tak hanya pesawat milik TNI saja yang melakukan perawatan di Bandara Kertajati, tapi juga instansi pemerintahan lainnya seperti Basarnas, Kemenhub hingga Kepolisian.(mns/fajar)

Sumber: www.fajar.co.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: