Wako Fasha Resmikan Labkesda dan Launching Tes Swab PCR Kota Jambi
“Selain untuk pemeriksaan laboratorium patologi klinik akan dioptimalkan untuk PCR. Selama ini Kota Jambi untuk PCR dikirim ke Jakarta, Palembang dan BP POM Jambi yang merupakan rujukan dari semua kabupaten di provinsi Jambi. Sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengetahui hasil. Hal inilah yang dapat meningkatkan angka penularan secara cepat, sehingga masyarakat yang menunggu sampai berkeliaran dan tentu berbahaya karena dapat menyebabkan virus kepada keluarga orang lain atau kelompok,” ujar Ida Yuliati dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala BI Perwakilan Jambi, Suti Masniari Nasution memaparkan latar belakang BMPD Provinsi Jambi turut serta memberikan bantuan terhadap Labkesda Kota Jambi. Tak lain karena meningkatnya angka penularan covid 19 di provinsi Jambi yang sangat signifikan.
Untuk itu, pihaknya merasa terpanggil membantu Labkesda kota Jambi untuk mempercepat penanganan covid-19 di provinsi Jambi, khususnya di kota Jambi.
“Pandemi ini sangat mengganggu ekonomi, sosial dan lain sebagainya. Sehingga kami dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah Provinsi Jambi, Forum Institusi Jasa Keuangan, Bank Indonesia, OJK, PT Bank Jambi merasa terpanggil untuk berkontribusi kepada berdirinya laboratorium kesehatan daerah ini, sebagai wujud kepedulian kami kepada kondisi yang terjadi saat ini,” ujar Suti Masniari Nasution dalam sambutannya.
“Tentunya kami sebagai institusi, masing-masing telah melakukan upaya sesuai tugasnya masing-masing. Kami di Bank Indonesia telah melakukan bagaimana di tengah pandemi ini kami juga melakukan mempertahankan bagaimana perekonomian agar tubuh tetap positif. Bagaimana inflasi juga ditahan, supaya masyarakat yang terdampak ini tidak terlalu merasa terbebani dengan harga yang tinggi,” katanya.
Dii sisi lain, sebut dia, OJK melakukan tugasnya bagaimana tetap dengan tegarnya mengawasi institusi keuangan supaya dapat berjalan dengan baik, yang tujuannya bisa berkontribusi dan tentunya akan terjadi interaksi antara masyarakat atau UMKM dengan industri jasa keuangan. Tujuannya juga untuk bagaimana supaya perekonomian bisa berjalan dengan baik dan bisa tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi di kota Jambi tercinta dan di provinsi Jambi pada umumnya.
Keberadaan Labkesda ini, tambah Suti Masniari Nasution akan sangat membantu dalam percepatan penanganan covid-19 di Kota Jambi dan provinsi Jambi umumnya.
BMPD Provinsi Jambi mengucurkan dana sosial sebesar Rp125 juta untuk pembangunan Labkesda Kota Jambi.
“Namun dengan adanya labkesda ini telah memangkas waktu. Diharapkan dapat memangkas waktu yang lama sehingga lebih cepat mengetahui hasil dari pemeriksaan laboratorium. Akan lebih cepat penanganan yang kita lakukan, cepat memutus mata rantai covid nanti dan kita harapkan dari waktu ke waktu akan sampelnya cepat diuji,” kata Suti Masniari Nasution.
Ia berharap dengan adanya berbagai pihak yang turut memberikan kontribusi disini terhadap pemeriksaan, sehingga pemeriksaan itu cepat tertangani, cepat dapat dilakukan hasilnya. Sehingga bisa diantisipasi untuk selanjutnya. (hfz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: