Wawako Maulana Buka Diklat 3 in 1 Batik Tulis
JAMBI - Pemerintah Kota Jambi bekerja sama dengan Balai Diklat Industri Padang membuka pelatihan Diklat 3 in 1 Batik Tulis angkatan VI tahun 2021. Pelatihan dibuka Wakil Walikota Jambi Maulana, Jumat (5/2), di gedung Dekranasda Kota Jambi.
Wakil Walikota Jambi Maulana mengatakan, pembukaan Diklat 3 In 1 kali ini merupakan paket lengkap, yakni, pelatihan teori, praktek dan sertifikasi. Ada sebanyak 60 peserta yang akan dilatih lebih dari 18 hari.
\"Outputnya 60 orang peserta ini nanti memiliki sertifikat kompetensi di bidang batik tulis. Dari sana, mereka bisa mengembangkan usaha di bidang batik,\" katanya.
Pasca pelatihan nantinya, untuk permodalan, akan bekerja sama dengan Bank 9 Jambi agar meminjamkan dana tanpa agunan.
\"Karena di tengah pandemi Covid-19 ini, ada banyak warga yang di PHK, sementara Loker terbatas. Jadi diharapkan bisa membuka usaha sendiri dengan bantuan permodalan nantinya, dan bisa membuka lowongan pekerjaan\" imbuhnya.
Masih kata Maulana, para peserta dapat menanamkan niat sungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan. \"Saya ingin diantarnya bisa menjadi pengusaha batik, \" katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dekranasda Kota Jambi, Nadia Maulana mengatakan, begitu mengapresiasi atas antusias para peserta yang masih terbilang usia muda. Artinya, diharapakan batik Jambi bisa diwariskan dari generasi ke generasi, serta berkembang seiring meningkatkan inovasi dan kreasi.
\"Kita juga ucapkan terima kasih kepada Balai Diklat Industri Padang, sebab ini juga bukan yang pertama kali dilakukan bersama. Mereka (peserta,red) sudah melewati berbagai seleksi dari peserta lain yang ingin ikut dalam pelatihan ini,\" kata Nadia.
Namun, memang diakui Nadia, pihaknya lebih memprioritaskan mereka yang merupakan warga Kota Jambi. Pelatihan ini cukup menarik, sebab, antusias tidak hanya ditunjukkan oleh warga Kota Jambi. Melainkan juga oleh warga kabupaten/kota lainnya.
\"Meski begitu, dengan terpilihnya adik-adik diharapkan dapat memberikan atau menciptakan kreasi maupun inovasi, agar batik Jambi dapat bersaing dengan batik-batik dari Pulau Jawa,\" pungkasnya. (hfz/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: