>

Tanoto Foundation Luncurkan e-PINTAR Pelatihan Guru Berbasis Digital

Tanoto Foundation Luncurkan e-PINTAR Pelatihan Guru Berbasis Digital

JAMBI – Untuk mendorong pengembangan kapasitas dan kualitas sekolah secara berkelanjutan, program PINTAR Tanoto Foundation meluncurkan program pelatihan berbasis digital Learning Management System (LMS) yang diberi nama e-PINTAR.

Keunggulan program ini, para guru dari seluruh Indonesia dapat berlatih secara mandiri mengembangkan pembelajaran aktif dalam pembelajaran tatap maya atau tatap muka melalui platform LMS pintartanoto.id. Peserta dalam kelompok-kelompok juga difasilitasi mengikuti pelatihan daring yang didampingi fasilitator pada waktu-waktu yang telah ditentukan.

Untuk tahun ini, pelatihan daring bisa diikuti oleh individu guru melalui pendaftaran terbuka dan kelompok belajar guru melalui undangan. Angkatan pertama pelatihan e-PINTAR akan dilaksanakan pada April 2021 yang diikuti sekitar 800 peserta. Tanoto Foundation juga sudah menyiapkan 60 fasilitator yang akan mendampingi peserta.

Direktur Program PINTAR Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati, menyebut pandemi semakin mempercepat penggunaan teknologi untuk kemajuan pendidikan. \"Tanoto Foundation ingin memanfaatkan daya ungkit teknologi untuk bisa menjangkau guru-guru di luar daerah binaan kami agar bisa menerima pelatihan praktikal untuk pembelajaran,” kata Ari, Jum’at, (09/4/2021).

Melalui e-PINTAR, para guru dilatih mengembangkan pembelajaran aktif dengan unsur MIKiR atau mengalami, interaksi, komunikasi, dan refleksi; mengembangkan pertanyaan yang mendorong siswa berpikir produktif, imajinatif, dan terbuka; serta pengelolaan kelas sehingga siswa dapat lebih efektif dalam pembelajaran jarak jauh atau tatap muka.

Para guru yang terlibat dalam pelatihan ini didorong untuk memperkuat jejaring antar guru melalui inovasi pembelajaran peer-learning (belajar dengan sejawat) dan penguasaan teknologi untuk pembelajaran.

“E-learning yang disediakan oleh Tanoto Foundation sudah bagus, karena ada materi dan forum diskusi online yang memancing peserta jadi lebih interaktif,” ungkap Indra Gusman, salah seorang peserta yang juga guru SDN 210 Tanjung Dani Kabupaten Tebo.

Reski Hasanah, salah satu peserta dari Sarolangun juga turut merasakan manfaat dari pelatihan e-Pintar.

“Pelatihan daring ini membuat saya bisa memaksimalkan pemanfaatan e-learning untuk pembelajaran. Seperti memanfaatkan beragam fitur seperti video pelatihan, konten interaktif, infografis dan forum diskusi dalam e-learning,” jelas Reski. (uci)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: