Area Persinggahan di Muaro Emat Diterjang Banjir Bandang, Jalan Kerinci - Bangko Tertimbun Tanah dan Batu
KERINCI - Kejadian Banjir Bandang kembali terjadi diwilayah Kabupatem Kerinci, kali ini terjadi di Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin. Akibatnya, jalan lintas Nasional Kerinci - Bangko tertimbun tanah yang bercampur batu.
Bahkan informasi yang berhasil dihimpun, Puskesmas Muaro Emat dan beberapa warung dan rumah warga sekitar juga diterjang banjir yang bercampur lumpur.
Menurut keterangan warga yang melintas, Tri, bahwa kejadian tersebut bermula pada saat hujan deras yang melanda wilayah Kerinci dari pukul 16.00 Wib sore tadi. Akibatnya, air yang berasal dari bukit mengikuti arus jalan baru yang ada di Muara Emat yang tembusnya tepat dipinggir jalan yang biasa dijadikan tempat persinggahan pengendara yang hendak ke Jambi maupun pulang ke Kerinci.
\"Lokasinya dekat rumah makan Romi Muara Emat, hampir jalan disekitar tersebut diterjang banjir beserta lumpur hingga meninbun jalan. Karna, lumpur yang bercampur batu,\" ungkapnya.
Longsor kedua kali ini lebih parah sebelumnya. Batu dan tanah menimbun badan Jalan Provinsi Jambi via Kerinci-Bangko. Depan Puskesmas Tamiai turun dialiri arus sungai, sehingga membuat material baru menutupi badan jalan.
Sementara itu Kapolsek Batang Merangin, IPTU Iswanto, dikonfirmasi membenarkan adanya longsor susulan dilokasi yang sama di depan Puskesmas Tamiai. “Ya, longsor tadi sore, hujan lebat dilokasi,” kata Kapolsek.
Ia mengatakan, belum bisa memastikan apakah kendaraan bisa melewati jalur tersebut. “Alat yang kemarin, masih ada standby dilokasi,” ucap Kapolsek.
Warga sekitar meminta pihak terkait, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan dan BPBD mengambil langkah untuk mencari tau dan melakukan koordinasi penanganan longsor tersebut. Karena jalur tersebut, merupakan akses jalan utama menuju Jambi.(adi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: