>

Ternyata Ini Penyebab Keluarga Pasien Aniaya Perawat RS Siloam Palembang

Ternyata Ini Penyebab Keluarga Pasien Aniaya Perawat RS Siloam Palembang

PALEMBANG – Penyebab keluarga pasien aniaya perawat RS Siloam Palembang akhirnya terungkap.Pelaku marah lantaran anaknya yang dirawat di RS Siloam Palembang mengalami pendarahan usai selang infusnya dicabut.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (15/4) sekitar pukul 14.00 WIB.

 

Direktur Keperawatan Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Tata, mengatakan kejadian bermula pada pukul 11.00 WIB.

Saat itu, perawat RS Siloam Palembang, Christina Marauli (28) mencabut selang infus pasien anak yang berusia 2 tahun karena sudah diperbolehkan pulang.

“Dikarenakan pasien merupakan anak pelaku dan masih berusia dua tahun, sedang aktif-aktifnya, kita berhati-hati untuk mencabut selang infus,” ujar Tata kepada wartawan, Jumat (16/4).

Saat selang infus dicabut, hal tak diinginkan terjadi. Saat itu ibu pasien menggendong pasien hingga tangan pasien mengeluarkan darah.

“Melihat itu, perawat kami langsung mengganti plester yang berdarah, sembari menghentikan darah di tangan pasien,” ucapnya.

Saat kejadian, pelaku tidak berada di lokasi. Ibu pasien diduga melaporkan kejadian itu kepada pelaku.

Pelaku Panggil Perawat ke Ruangan

Sekitar pukul 14.00 WIB, pelaku datang ke ruang perawatan. Ia memanggil perawat yang mencabut selang infus anaknya. Tiga perawat datang menemui pelaku. Namun dua perawat disuruh keluar, hanya Christina Ramauli yang disuruh tinggal.

Pelaku lantas menanyakan kepada Christina Ramauli bagaimana caranya mencabut selang infus hingga menyebabkan pendarahan.

 

Belum sempat menjawab, Christina Ramauli langsung ditampar.

“Tidak hanya itu, dia juga memaksa perawat kami bersujud meminta maaf,” sambung Tata.

Saat korban berlutut minta maaf, pelaku justu menendang perut korban.

“Kami sempat menghalangi dan melerai, namun pelaku justru menarik rambut korban. Hingga petugas keamanan RS pun berdatangan dan mengamankan korban karena terluka dan memar,” jelas Tata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: