Siap-siap Ya, Kapolri Sudah Tegaskan Lidik Video Jozeph Paul Zhang

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi video Jozeph Paul Zhang yang diduga menghina dan melecehkan agama Islam. Jenderal Listyo menegaskan pihaknya sedang menyelidiki video berdurasi tiga jam tersebut.

“Sudah dilidik,” kata Jenderal Listyo ketika dikonfirmasi wartawan pada Sabtu (17/4).

Menurut Kapolri, dari Kantor Imigrasi Kelas I Soekanro Hatta, diperoleh informasi bahwa pada tanggal 11 Januari 2018 Joseph Paul Zhang telah meninggalkan Indonesia menuju Hong Kong. Pria yang mengaku sebagai apologet Kristan ini menjadi perbincangan ramai setelah videonya viral di medsos.

Dalam video “Puasa Lalim Islam” yang dibagikan di kanal YouTube miliknya, Jozeph Paul Zhang menjelek-jelekkan Islam. Ia juga mengkritik Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang mencetuskan ide wisata halal, khususnya di Bali.

“Orang yang pintar, orang Islam yang pintar, kemudian nipu kalian yang gob**k, kayak Sandiaga Uno ini, si Ma’ruf Amin ini,” katanya.

“Para ulama-ulama yang sekolahnya pintar-pintar mereka tahu Allah Islam itu maha cabulullah dan maha biadab,” tambahnya.

Ia mengatakan orang Islam yang sekolahnya tinggi dan pintar menipu umat yang b**oh. “Orang Islam yang jelatah-jelatah dibikin bo**h sekalian sama mereka supaya bisa dikendalikan,” bebernya.

Dia mengkritisi orang Islam yang pintar, tetapi percaya dengan Takhayul dan jin. “Makanya jangan jadi Islam, jadi gob**k. Rektor pun bisa percaya jin, gua bingung rektor bisa percaya jin,” tandas Paul Zhang.

Tantang Dilaporkan ke Polisi

Dalam videonya, Jozeph Paul Zhang juga mengaku sebagai nabi ke-26. Ia menantang siapa saja yang berani melaporkannya ke polisi karena menista agama Islam.

“Gua kasih sayembara. Gua udah bikin video. Saya udah bikin video tantangan. Yang bisa laporin gua ke polisi gua kasih uang yang bisa laporin gua ke polisi penistaan agama,” katanya.

“Nih gua nih nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang, meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabulullah,” tambah Jozep.

Jozeph Paul Zhang mengatakan akan memberikan hadiah uang Rp1 juta kepada setiap orang yang berani melaporkannya ke polisi.

“Kalau Anda bisa bikin laporan polisi atas nama penistaan agama, gua kasih 1 laporan Rp 1 juta. Maksimal lima laporan. Supaya nggak bilang gua ngibul kan jadi kan Rp 5 juta,” tandas Jozeph Paul Zhang.

Hingga Minggu (18/4) pukul 06.00 WIB, video Jozeph Paul Zhang berjudul ‘Puasa Lalim Islam’ itu sudah ditonton 31.734 orang, disukai 1,2 ribu dan tidak disukai 1,4 ribu. (one/pojoksatu)

Sumber: