JAKARTA— Bareskrim Polri membeberkan nama asli Youtuber Jozeph Paul Zhang yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW. Nama aslinya Shindy Paul Soerjomoelyono. “Sesuai data perlintasan, namanya Shindy Paul Soerjomoelyono,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi, Senin (19/4/2021).
“Paul Zhang itu nama akun YouTube-nya,” tambahnya. Shindy Paul Soerjomoelyono alias Jozeph Paul Zhang tercatat meninggalkan Indonesia menuju Hongkong pada 11 Januari 2018. Sejak itu, Jozeph Paul Zhang ini belum pernah kembali ke Indonesia.
Dulunya, Jozeph Paul Zhang ini menetap di Salatiga, Jawa Tengah pada tahun 2016 lalu. Rumahnya pun masih mengontrak saat itu dan bekerja sebagai tukang jual komputer.
Berita sebelumnya, video Jozeph Paul Zhang yang melecehkan agama Islam viral di media sosial.
Pelecehan itu disampaikan Jozeph dalam forum diskusi via zoom bertajuk ‘Puasa Lalim Islam’ yang juga ditayangkan di akun YouTube pribadinya.
Sebagai YouTuber, Jozeph menyadari bahwa ucapannya berpotensi dilaporkan ke polisi.
Meski begitu, Jozeph menyatakan tidak gentar. Dia menyebut laporan ke polisi merupakan resiko pekerjaan sebagai seorang youtuber.
“Gua udah bilang sama juga, ada beberapa teman kan cerita yang youtubers youtubers yang diancam-ancam, gua bilang ini kan resiko kerjaan,” ucap Jozeph, dikuti Pojoksatu.id dari akun YuouTube miliknya, Jozeph Paul Zhang, Sabtu (17/4/2021).
Menurut Jozeph, bagi seorang youtuber, potensi salah ucap itu cukup besar, sehingga konsekuensinya masuk penjara atau mati.
“Kalau menjadi youtubers segera tampil, kita salah ngomong apa, itu sudah resiko kerjaan,” ucapnya.
“Jadi kalau sudah resiko kerjaan, kita kan sudah tahu resikonya, kalau tidak masuk penjara, ya mati,” tambah Jozeph.
Jozeph mengingatkan kepada para youtuber agar membagikan nomor rekeningnya saat masuk penjara.
“Kalau masuk penjara, jangan lupa kasih nomor rekening. Kita nanti siarkan di sini nomor rekeningnya supaya kalian di penjara bisa melipir, kita support uangnya di sini,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: