>

Rizki Rahmadhini Tewas Dicekik Oknum TNI Calon Suami, Begini Kesaksian Teman Kerja

Rizki Rahmadhini Tewas Dicekik Oknum TNI Calon Suami, Begini Kesaksian Teman Kerja

BALIKPAPAN – Pegawai SDN 008 Balikpapan Tengah, Rizki Rahmadhini tewas dicekik oleh oknum TNI yang tak lain adalah calon suaminya sendiri, Praka MAM (32).Jenazah Rizki Rahmadhini baru ditemukan setelah 43 hari menghilang.

Perempuan yang akrab disapa Kiki itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya tersisa tulang belulang. Kematian Kiki secara mengenaskan menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kerabat dan teman kerjanya.

Suasana tempat kerja Kiki di SDN 008 Balikpapan Tengah, nampak sepi pada Jumat (16/4) pagi. Dari deretan pintu yang terpajang di bangunan memanjang bekelir hijau tua itu, hanya satu yang terbuka lebar.

Di ujung pintu yang terbuka terdapat papan bergantung bertuliskan “Ruang Guru”. Di dalam ruangan, terlihat empat orang wanita duduk melingkar saling berjauhan. Nampak raut wajah serius di tengah obrolan mereka.

Satu dari mereka menengok ke arah pintu, sadar akan kedatangan wartawan PROKAL.co (jaringan Pojoksatu.id). Mereka adalah rekan kerja Rizki Rahmadhini, wanita yang menjadi korban pembunuhan sadis oleh kekasihnya yang juga calon suaminya, Praka MAM.

Wanita yang terlihat lebih tua berdiri sembari melempar senyum. Setelah memperkenalkan diri, ia dengan ramah mempersilahkan masuk ke ruangan tersebut dan duduk di sofa rotan beralaskan kapuk tipis di hadapannya.

“Pasti soal Kiki ya,” ucap wanita yang diketahui bernama Mariatun, guru kelas 6 di SD tersebut. Seorang wanita bernama Endang kemudian buka suara memulai percakapan.

Endang tak menyangka nasib tragis akan menimpa rekan kerjanya itu. Setahu dia, Kiki bukanlah orang yang akan terlibat masalah besar. Itu terbukti dari sikap yang selalu ditunjukkan Kiki kepada orang-orang di sekitarnya.

“Dia orangnya ceria loh padahal,” akunya.

Baru 7 Bulan Kerja

Matanya menatap lurus ke depan. Sambil menopang dagu, ia mencoba mengingat kembali sosok Kiki. Kata Endang, Kiki memang bukanlah orang yang banyak berbicara.

Sesuai yang disampaikan banyak orang, Kiki orangnya pendiam. Kalaupun bercerita, paling hal-hal kecil yang tidak penting. Wanita yang mengajar di kelas 3, SDN 008 Balikpapan Tengah itu jarang mendengar keluh kesah Kiki, apalagi yang bersifat pribadi.

“Lagian dia juga lebih banyak di perpustakaan. Dia kan yang bertugas menjaga perpus. Kalaupun datang, paling bilang lagi bosan,” tuturnya.

Selain itu, mereka menuturkan tak banyak tahu soal sisi lain dari Kiki. Itu karena Kiki juga baru tujuh bulan berada di sekolah itu, pindahan dari SDN 010. Selain itu, selama pandemik mereka memiliki jadwal piket masuk yang berbeda dengan Kiki. Paling kalau bertemu hanya di hari Sabtu saja.

Ingatan mereka kembali ke beberapa hari sebelum kejadian menghilangnya wanita berparas manis tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: