>

Until Today

Until Today

“Kau sangat cantik dan apa yang ingin kau katakan tadi?”

Mendengar perkataan Ciel, Soheila yang tadinya sudah memerah kini makin merah hingga telinga Soheila pun ikut memerah. Itu alamiah untuk seorang perempuan yang sangat bahkan bisa dikatakan tidak pernah dikatakan cantik oleh orang lain selain ibunya. Tak ingin berlarut – larut dengan rasa suka dan malu terhadap pujian yang dilontarkan Ciel, akhirnya Soheila mengutarakan hal yang sangat ia katakan sejak mereka bertemu beberapa jam lalu.

“Pertama aku ingin meminta maaf karena telah mencuri mantelmu, aku benar – benar tidak bermaksud untuk mencurinya. Hanya saja saat itu aku dalam keadaan yang sangat mendesak,”Jelas Soheila.

“Ya tidak apa – apa. Lagipula kau meninggalkan seluruh kopermu hari itu.” Jawab Ciel sambil tersenyum tipis.

“Jika boleh tahu apa alasanmu meninggakan semuanya?” Tanya Ciel

“Entahlah, saat itu kondisi bukanlah sesuatu yang bisa dijelaskan secara singkat, cerita yang terlalu panjang.” Jawab Soheila sambil tersenyum manis membuat Ciel terpana.

“Jadi, kurasa kita belum berkenalan secara resmi. Haruskah aku mengenalkan diriku lebih dulu nona cantik,” Ujar Ciel, Dinding kecanggungan yang terbangun di antara mereka mulai terkikis secara perlahan terganti oleh obrolan hangat yang menyenangkan.

“hahahaha, baiklah.” Tawa Soheila mempersilahkan Ciel memperkenalkan dirinya.

“Aciel, panggil aku Ciel. Pemuda tampan yang kini tengah melajang.” Ujar Ciel yang membuat tawa Soheila semakin keras, percayalah seumur hidup Soheila baru kali ini bertemu orang yang sangat percaya dirinya mengatakan ia pria tampan.

“Soheila Vespera Navulia, kau bisa memanggilku Soheila.” Kenal Soheila sambil memperagakan seorang putri yang mengangkat sedikit gaunnya dan menunduk.

Ciel tertawa pelan menanggapi kelakuan Soheila, dan tak sengaja netra matanya menangkap sesuatu yang melingkar di jari manis Soheila.

“GOTCHA, KENA KAU!” Batin Ciel

“Jadi apa kau tinggal disini Tanya Ciel,”

“Ya, aku baru pindah kemaren, yang bersamaku tadi adalah pemilik rumah ini.”

“Hmm, boleh kukatakan sesuatu tentang pemiliki rumah ini,” Soheila mengerenyitkan alisnya mendengar dan mengangguk memperbolehkan Ciel mengatakannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: