Kronologi Istri Pengusaha Otaki Pembunuhan Suaminya, Kasih Kode Khusus Desahan Saat Intim
Sedangkan Kusrini membeli sate ayam keliling dan selanjutnya memakannya bersama Nur.
“Setelah sholat lalu makan sate. Selanjutnya keduanya sholat Isya berjamaah dan baru melakukan rencana membuang jasad korban,” ujarnya.
3. Kedua pelaku memiliki hubungan khusus dan ketahuan korban
Selain itu, Ngadi menyebut jika kedua pelaku memiliki hubungan khusus. Keduanya tega membunuh korban karena mengaku hendak diancam dibunuh oleh korban.
Dugaan juga diperkuat pengakuan Kusrini. Menurutnya, Nur Kholis berkeinginan membunuh korban setelah melakukan pertemuan dan terjadi keributan hebat. Hal itu karena hubungannya dengan Nur Kholis ketahuan dan korban tidak terima.
“Terus dia bilang kalau, ya suamimu mau tak bunuh, kalau kamu tidak berani membunuh suamimu saya saja yang membunuh suamimu,” katanya.
“Ya terus saya seperti manut-manut gitu padahal saya sudah bilang tidak usah,” imbuh Kusrini kepada wartawan, Kamis (22/4).
4. Pembunuhan telah direncanakan sebulan sebelumnya
Selain itu, keduanya mengaku telah merencanakan pembunuhan tersebut sekitar satu bulan sebelumnya.
“Dari pengakuan tersangka baru sekali ini eksekusi dan pembunuhan itu sudah direncanakan sekitar satu bulan. Semua itu karena hasil dari pelacakan riwayat komunikasi keduanya,” ujarnya.
5. Istri korban menampik disebut sebagai otak aksi pembunuhan
Kusrini sangat menyesal telah ikut serta dalam pembunuhan terhadap suaminya.
“Saya sangat-sangat menyesal. Saya menyesal saya, sedih banget apalagi saya tidak bisa ketemu dengan 3 anak saya,” katanya saat ditemui wartawan di Polres Bantul, Kamis (22/4).
Menyoal otak pembunuhan, Kusrini mengaku dia tidak merencanakan pembunuhan. Menurutnya otak dari aksi tersebut adalah Nur Kholis.
“Jadi saya itu seperti manut Mas Kholis gitu lho saat itu, yang jelas ide awal itu dari Kholis. Saya tidak terima kalau saya yang dituduh menyuruh membunuh,” imbuh Kusrini. (ral/int/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: