Until Today

“Ya? Orang aneh?” Tanya Ciel lagi bingung agak tidak jelas mendengar gumaman Soheila
“ah, tidak tidak lupakan saja.” Ucap Soheila cepat.
“jadi?” Tanya Soheila lagi memastikan.
“hmm, dua hari lalu saat aku sampai di Indonesia, aku melihatmu memakai mantel itu, bukankah aneh. Di Indonesia sedang panas dan itu siang hari, kau memakai mantel musim dingin setebal itu,” jelas Ciel.
“dan lagi kau memakai cincinya,” sambung Ciel kali ini dalam hati.
“Ahh, maafkan aku,” sesal Soheila.
Mariana mungkin akan memberi pengertian jika saja Soheila dan pria yang tidak di kenalinya itu mengobrol sebentar namun dia sudah menunggu lama dan seperti menjadi obat nyamuk di tengah muda – mudi ini belum lagi kakinya terasa sedikit sakit karena lama ia tidak berjalan kaki seperti ini.
“Kalian berdua, setidaknya cari tempat duduk untuk mengobrol. Saya ini wanita tua yang bisa kapan saja sakit kaki dan punggung!” Ujar Mariana galak yang membuat Soheila meringis dan Ciel yang menatapnya sungkan. Dan disanalah akhirnya berkahir, rumah Mariana dan Soheila.
Flashback off
Mengingat pertemuanya yang tak terduga seperti itu sulit dipercaya oleh Soheila hingga sekarang, sebelum akhirnya lambat laun matanya mulai memberat, ternyata seberapapun ia merasa kuat, tubuhnya tak mengkhianati bahwa ia butuh istirahat sebelum tertidur nyenyak dan kapan terkahir kali Soheila bisa tidur senyenyak ini?
(Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: