>

Until Today

Until Today

Dengan tergesa Soheila memunguti bahan makanan yang di lemparkan oleh Marian tadi, sambil mengucap maaf walau tak terdengar gerakan bibir Soheila pasti dapat dimengerti oleh orang lain. Ciel pun turut membantunya bersama mariana, hingga akhirnya mereka bertiga menepi ke sebuah mini market yang tidak jauh dari tempat mereka, setelah sampai Ciel segera mencoba memastikan.

“Soheila?” Tanya Ciel.

Soheila menampakkan raut bingung pada Ciel, dirinya tidak merasa memiliki teman yang berwajah bule seperti ini. Lagipula teman – temannya di kanada mengenalnya dengan nama Lia, bukan Soheila. Kecuali satu orang, Dave. Soheila membelalakkan matanya terkejut, dengan gugup bertanya.

“A-a-apa k-kau orang suruhan Dave?” Tanya Soheila.

“Dave?” Ciel memandang Soheila bingung, Siapa Dave? Dia adalah Ciel, Aciel.

“Tidak, aku Ciel. Jadi apa benar kau Soheila?” Tanya Ciel memastikan lagi.

“Ya, aku Soheila. Apa aku mengenalmu?” Tanya Soheila.

“Hmm, itu sebenarnya aku ingin bertanya. Apa mantel yang kau pegang itu milikmu?” Tanya Ciel, jika saja kalian tahu di dalam hatinya Ciel kini tengah melontarkan doa agar dia diselamatkan dari rasa malunya, bagaimana jika saja mantel dan cincin yang digunakan wanita itu hanya kebetulan sama dan dia bertanya seperti itu.

“Hah?” Soheila semakin bingung, darimana pria ini tahu.

Melihat raut kebingungan Soheila, Ciel segera mengambil sesuatu dari sakunya, Sebuh sticky notes yang ditinggalkan Soheila.

“Astaga!” ucap Soheila kaget menutup mulutnya melihat Sticky notes yang tengah di pegang oleh Ciel. Bagaimana bisa sebanyaknya negara di dunia ini, pria di hadapannya kini mengejarnya hanya sebuah mantel hingga ke Indonesia. Bayangan pria ini menguntitnya hingga ke Indonesia membuat Soheila menggeleng tak percaya.

“Apa kau mengikutiku hingga ke sini?” Tanya Soheila menatap Ciel maasih dengan tatapan terkejutnya.

“Tidak, tidak, astaga sepertinya kau salah paham,” Jawab Ciel.

“Aku, kemarin tidak sengaja bertemu denganmu, dua hari lalu ingat. Bahkan aku mengejarmu, apakah kau ingat?” Tanya Ciel, Sohiela mecoba mengingat ngingatnya.

“Ahh, jadi dia orang aneh yang mengejarku secara tiba tiba itu,” gumam Soheila.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: